#TantanganGurusiana

ERENA

Bagian 4

Pagi itu mereka melepas rindu setelah empat tahun tak bertemu, semenjak menyelesaikan SMA di sekolah yang sama. Perjalanan cinta mereka panjang dan berliku.

Feri, anak pertama dari 2 bersaudara yang tinggal bersama kedua orang tuanya yang hidup berkecukupan namun sering merasa kesepian. Kedua orang tuanya selalu sibuk bekerja. Sedangkan Erena hidup sederhana, tinggal bersama seorang ibu bijaksana dan 10 anak yatim piatu di panti asuhan berjarak sekitar 200 meter dari sekolah .

Sampai suatu ketika, tanpa sengaja ibu Feri melihat anaknya mengendarai motor bersama Erena sepulang sekolah. Saat itu Feri sedang mengantar Erena ke panti asuhan. Tanpa sepengetahuan mereka, mobil yang dikendarai ibunya saat pulang dari kantor, mengikuti motor Feri dari belakang. Betapa terkejut mengetahui anak kesayangannya terlihat dekat dengan seorang anak panti asuhan. Feri tak mengelak saat menjawab pertanyaan ibunya bahwa ia menyukai Erena. Ibunya yang tidak setuju dengan kedekatan Feri dan Erena kerap memarahi Feri. Selanjutnya Feri selalu berhati-hati bila ingin bersama Erena. Feri menyembunyikan perasan cinta pada orang tua nya, yang mengharapkan kelak Feri mempunyai tambatan hati pada gadis terpelajar dari keluarga yang berada.

Tamat SMA, Feri harus meninggalkan kota Jakarta untuk menuntut ilmu di Yogyakarta, di Universitas yang ia impikan. Sementara Erena tetap di Jakarta, kuliah di Perguruan Tinggi Negeri Jakarta. Kini Erena masih menyelesaikan 3 mata kuliahnya sambil mengajar di sebuah sekolah swasta.

Ibu Feri tetap begitu keras untuk tidak mengijinkan Feri melanjutkan hubungan dengan Erena.

Feri menyeruput teh hangat, kemudian bertanya, “lalu bagaimana dengan teman-teman di panti asuhan?” Feri berusaha mengingat wajah-wajah anak panti asuhan.

“Mereka baik-baik aja. Bahagia banget kalau aku pulang bawa makanan. Sebagian gaji ku untuk mereka.”