Puisi: RUANG KOSONG
Karya: Endang Ade Rustandi
Aku hanya bisa memahaminya melalui dentum antrean detik
memberikan arti di setiap nadanya
memberikan tanda tanya besar di setiap jengkalnya
Ternyata,
hanya ruang kosong
hanya file-file usang
yang selalu jadi jelmaan
selalu menandai jiwa di akhir-akhir waktu
Hanya ruang kosong,
tempat introspeksi
tempat merenung diri
tangga dari hari ke hari
jejak singkat sahabat kala
Ruang kosong,
hanya ingin berpadu
tentang materi abu-abu
Cikarang, 5 Februari 2019
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap... Ruang kosongpun jadi sebuah karya yang hebat...
Terima kasih Bu Dewi, ruang kosong yang penuh makna, Bu. Barakallah
Puisi yang tiada duanya, keren Kang. Sukses selalu dan barakallah
Alhamdulillah, terima kasih Bu Vi atas apresiasinya. Barakallah
Bagus sekali Pak.. ruang kosong di tangan Pak Endang Ade Rustandi menjadi karya