INSPIRASI GURU BERKARYA

Penulis: Endang Ayu Patrianingsih, S.Si., M.Pd.

Guru adalah sosok keteladanan yang digugu dan ditiru. Guru merupakan profesi mulia yang mengukir cipta, rasa dan karsa di hati sang murid, hingga membentuk sebuah perilaku dan budi pekerti dari diri seorang murid. Guru yang mendidik sang murid pada ruang-ruang pembelajaran. Masih teringat dengan jelas di benak dan pikiran kita tentang Bapak Pendidikan Nasional yaitu Bapak Ki Hajar Dewantara yang dalam karyanya menuntun para guru melalui semboyan Pendidikan Nasional yaitu Ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso, tut wuri handayani.

Ki Hajar Dewantara berpendapat bahwa bahwa pendidikan menuntun anak dengan segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak agar ia mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai seorang manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Filosofi Ki Hajar Dewantara memberi nuansa dan tuntunan bagi para guru dalam mengemban amanah.

Tahun 2023 ini merupakan momen yang tepat untuk mengukir resolusi yang akan lahir dari sebuah inspirasi untuk menghasilkan suatu karya. Dan modal perwujudan resolusi 2023 ini merupakan tabungan inspirasi yang berasal dari linimasa 2022. Mari menengok sejenak ke belakang ke tahun 2022 untuk melihat bekal yang akan kita bawa menuju resolusi 2023. Hal yang patut kita syukuri adalah pencapaian-pencapaian kita.

Belajar bersama murid di kelas dengan senang dan bahagia melihat sang murid dapat menemukan potensinya adalah hal yang sangat luar biasa dan membanggakan. Prestasi dan kreatifitas serta sikap yang diharapkan nampak dalam diri murid. Hal ini pun menjadi inspirasi bagi sang guru untuk dapat bersama-sama berkarya dengan murid. Banyak hal yang dapat mengisprasi dalam berkarya, seperti Media Guru Indonesia, yang juga selalu dan senantiasa memberikan ruang untuk mencipta suatu karya, terutama dalam karya literasi. Media Guru Indonesia juga adalah sumber inspirasi untuk berkarya.

Penulis telah bergabung dengan Media Guru Indonesia seiring dengan pencanangan Program Gerakan Literasi Nasional (GLN) tahun 2018. Saya mengikuti Pelatihan Guru Menulis. Program Media Guru Indonesia bagi seluruh guru di Indonesia yang saat itu tahun 2018 dilaksanakan di Makassar Sulawesi Selatan dan merupakan angkatan pertama Pelatihan Guru Menulis Satu Guru Satu Buku. Hingga menghasilkan buku solo perdana saya, dengan penghargaan sebagai Duta Literasi Sulawesi Selatan 2018 dari LPMP Sulsel kala itu.

Kembali saya tergerak hati mengukir resolusi 2023 semoga bisa terwujud sebuah karya bersama murid-murid saya tercinta yang telah saya bangun sejak lama. Inspirasi itu kian waktu kian memanggil untuk diwujudkan. Di setiap kegiatan belajar bersama murid di kelas maupun di kegiatan ekstrakurikuler, inspirasi itu selalu terngiang, kapan murid saya memiliki karya bersama? Bagaimana saya mewujudkan inspirasi itu?

Inspirasi itu saya wujudkan dengan menggiatkan program literasi di sekolah yang saya beri nama Program Literasi Smanest (PROLIS) dengan pengembangan program yang saya namakan Smanest Inspiring Literacy (Smile). Tentu dengan berkolaborasi dengan berbagai pihak, dan proses yang bermakna. Bagaimana metode yang saya gunakan dalam mewujudkan resolusi ini? Saya teringat kalimat inspirasi Bapak CEO Media Guru Indonesia, Bapak Mohammad Ihsan dan Mas Eko Prasetyo, yang secara langsung membimbing kami menulis kala itu, yaitu bahwa cara terbaik untuk menghasilkan karya literasi adalah “3M, Menulis, Menulis dan Menulis”.

Semua inspirasi berpadu dalam hati dan pikiran saya untuk satu tujuan mulia yaitu berkarya untuk murid dan oleh murid. Berkarya adalah pencapaian tertinggi dalam literasi dan ranah kognisi tertinggi dalam taksonomi Bloom. Literasi dalam pembelajaran merupakan bagian dari pencapaian tujuan Pendidikan Nasional. Hal ini sesuai dengan apa yang pernah disampaikan oleh Mas Menteri Kemendikbudristek Nadim Makarim bahwa tujuan pendidikan itu adalah untuk: Murid, Murid dan Murid.

BIODATA PENULIS

Endang Ayu Patrianingsih, S.Si., M.Pd., lahir 19 Agustus 1974 di Pattallassang Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan. Penulis adalah guru madya di SMA Negeri 1 Takalar Provinsi Sulawesi Selatan, dengan alamat surel [email protected] dan nomor WhatsApp 082159621771.