HATI YANG LUKA (TTG 365-H-332)
@Episode 22
“Apa yang kamu lihat ?”, tanya Siwi mengagetkan Bimo.
“Eh,kantornya bagus banget,” kata Bimo polos.
“Katakan da perlu apa kamu ke sini, aku tidak punya waktu banyak, sebentar lagi meeting,” kata Siwi serius.
“Maaf mbak, kalau saya mengganggu, ini tentang kaka saya,” kata Bimo. Lalu Bimo menceritakan keadaan Risna, seorang wanita yang bersamanya di dalam bis, hingga sekarang ikut bude Surti.
“Jadi kamu maunya bagaimana, kenapa ga kamu nikahin saja, sekalian nolong,” kata Siwi.
“Nikah ga segampang itu mbak, pertanggungjawabannya berat,” Bimo memberikan dalih.
“Ya sudah bawa dia kemari, biar tinggal di rumahku,” kata Siwi lagi.
“Serius mbak, gak ganggu, soalnya di kampung banyak orang gbibah mbak,kasihan mbak Risna,
“Aku tak pernah bermain-main, besok biar sopirku menjemput kamu temani, sekarang aku mau meeting, kamu pulang dulu,” kata SIwi sambil berdiri. Bimo ikutan berdiri sambil mengucapkan terimakasih.
“Oya besok, sopirku akan menjemput, kamu temani,” kata Siwi yang sudah berjalan dan berhenti.
“Baik mbak, saya pamit,” Bimo keluar dari ruang kantor Siwi.
Bimo pulang ke rumah bude, dan memberitaahukan rencananya. Pada bude dan Risna.
#Bersambung
#Braling Hotel 28 Novemer 2022
#EDH
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Baik banget Mba Siwi. Keren, Bun