JEJAK BAYANG (TTG365-H-343)
Jemari hujan mendekap utuh desiran bayu
Diantara teduh bayang malam yang semakin kelam
Benak menyapa bayang yang selintas datang
Timbul tenggelam dalam angan kusam
Malam kian larut mengikuti jejak hujan yang mulai surut
Tatap bisu terpaku mengenali suara rindu
Di sana lorong masih sepi tanpa penghuni
Hanya bayangan tersembunyi dibalik puisi tanpa diksi
#Depok, 9 November 2022
#EDH
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wiss, kereeeen. Mantap, Bun
Puisi yg keren