Hari ini kegiatan hari ke 3 pelatihan Fasda PKB di Novotel Mangga Dua Jakarta. Kelas terdiri dari 25 peserta. Hari ini jadwalku mengawal materi Simulasi Supervisi Akademik, atau bermain peran. Hal ini unutk memberi wawasan kepada para Fasda yang notabene semua adalah Pengawas. Ha Setelah sedikit membahas tentang  maksud Supervisi Akademik secara curah pendapat, peserta kubagi menjadi 2 kelompok.

Masing-masing kelompok membuat Rencana Pengawasan Supervisi Akademik (RPA). Membagi peran siapa yang jadi Pengawas, Kamad, dan guru, dan yang lain jadi murid tentunya. Setelah rencana matang, instrumen sudah tersedia, setting panggung segera di gelar. Kelompok 1 maju, yang lucu yang menjadi guru ternyata guru beneran, ibu guru ini nyasar diklat di kelas Pengawas, entah kok dia ga protes, katanya dia mampu kok, ya sudah kita terima saja. Kebetulan gurunya masih muda dan cantik, jadi bapak-bapak oke saja.

Setelah ke depan dia memegang tanganku, “Bu tangan saya dingin,” katanya gemetaran. Memang tangannya sangat dingin, ini baru ujian buat dia, kalau sebelumnya hanya mendengar dan diskusi kelompok, sekarang maju untuk praktek mengajar. Dia masih terus memegang tanganku, kegenggam erat, “Sudah ayo semangat, anggap semua orang tidak ada,” kataku. Dia masih diam, lalu kita nyanyikan lagu, “Siapa suruh masuk kelas pengawas,” masuk kandang singa katanya, satu pengawas saja udah bikin gemetar ini satu kelas katanya lagi sambil memelukku.

#Novotel Mangga Dua, 7 Oktober 2022

#EDH#