MANGSA (TTG 365-H-292)
@Tatika
Aku terus berjalan menyusuri pematang sawah, kiri kanan padi yang baru ditanam terlihat masih begitu lemah, agak ke depan masih ada petak-petak sawah yang padinya menguning, belum terjamah. Pandanganku tertuju pada batang-batang padi yang tak rapi, daun-daunnya bergerak-gerak seperti ada yang bersembunyi, mendadak tercium bau anyir darah membuatku bergidik ngeri. Kudekati tempat yang mencurigakan, kusibakkan batang-batang padi yang bergerak perlahan, jantung berdebar tak karuan, pandnaganku beradu dengan sepasang mata penuh curiga, pada mulutnya menetes darah segar mencabik mangsa, seekor musang dengan ayam yang sekarat meregang nyawa.
#Depok, 20 Desember 2022
#EDH#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Untung musang, bukan manusia hehe... Keren, Bun
Waduhh...ternyata. td sy sdh curiga lho bunda...hahaha...twist yg keren
Wow, tatikanya mantap, Bu. Rimanya pas banget. Salam sukses.