RENUNGAN (TTG 365-H-350)
Sering aku menghamba pada sunyi di ramainya cahanyaMU
Merapal resah mencumbu gelisah hingga hanyut dalam khayalan sampah
Menuang berbagai rasa pada diksi tak bermakna yang mungkin Engkau tak suka
Mengulik rindu pada cinta semu, mengais kasih pada makhlukMU
Menangisi secuil rasa mengaduk hati hingga luka
Tak sadar Engkau tiap kali menantiku dalam pelukan kasihMU
Beribu cinta terus membanjir, berjuta nikmat terus mengalir namun pikir terus saja merasa fakir
Sering merasa kurang dalam pandang, terjebak dalam aliran nafsu-nafsu usang
Raga, hati dan pikir sering berseteru, diajak sujud hati tak ikut, diajak berdoa pikiran kalut,
Waktu terus beranjak meninggalkan umur yang berserak, merengkuh sisa waktu tak berjarak, aku hampir kehilangan jejak
Rabbi …
Berikan suluhMU agar aku menemukan jalan
Merengkuh kasihMU dalam keniscayaan
Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban
#Depok, 16 Desember 2022
#EDH#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang indah, Bun. Menghanyutkan
Terimakasih bu Erna