@Hari pertama di Pontianak

Hari ini agenda mengunjungi rumah Kepala MAN 1 Pontianak yang pertama sekaligus perintis dan pendiri sekolah tersebut. Dulu namanya masih SP IAIN (Sekolah Persiapan Institut Agama Islam Negeri), bernama Dra. Ngadirah. Memastikan apakah beliau besok bisa hadir di acara Akbar yang digelar para Alumni MAN 1 lintas angkatan ini.

Usia beliau sudah menginjak 78 tahun, badan sudah sedikit ringkih, karena tulang belakang sakit, tapi kalau ingatannya luar biasa, bicaranya juga masih lantang. Beliau orang yang tidak mau diam, apa saja dikerjakan, setelah pulang mengajar beliau mengelola usaha tanaman hias, merawat sendiri tanaman-tanaman itu dengan telaten, karena memang hobbynya. Kini di usianya yang sudah sepuh,kurang kuat duduk berlama-lama.

Sebenarnya untuk sekedar hadir dan memberi sambutan sambil duduk beliau bisa, dan beliau begitu semangat, tetapi putrinya tidak mengijinkan, khawatir terjadi sesuatu. Ya mesti kecewa kami maklum, hingga kami membuat video saja unutk nanti ditayangkan saat acara. Beliau mengantarkan kepulangan kami dengan raut yang sedikit kecewa juga, kasihan.

Sepulang dari rumah beliau kami mengunjungi salah satu panitia yang habis operasi amandel, namun bermasalah, hingga syaraf tenggorokanya lumpuh, dan dia tidak bisa menelan, namun semnagat juangnya begitu tinggi, dia tidak mau dikasihani. Tetap mengerjakan urusan sekretaris dan koordinasi sana sini. Semoga saja kesehatannya semakin membaik, tenggorokannya semakin sembuh, dan bisa hadir bersama yang lain di acara reuni akbar.

#Pontianak, 28 Oktober 2022

#EDH