Endang Handayaningsih

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Astaga
Astaga

Astaga

Tantangan hari ke 17

Menuju 30 ( 17 )

// Pentigraf

Astaga

Oleh :

Endang Handayaningsih

Marni, seorang ibu yang sangat sederhana. Penampilannya tak pernah berlebihan. Baju maupun perhiasan, untuk sehari-hari dia hanya memakai anting (giwang). Kalau mau kondangan, barulah memakai perhiasan tambahan.

Malam itu Marni dan suaminya, akan menghadiri undangan. Dia sangat panik, ketika membuka tempat perhiasan. Kotak tempat dia biasa menyimpan perhiasan itu kosong. Akhirnya Marni pergi kondangan tanpa perhiasan. Dia tidak merasa kecewa kondangan tidak memakai perhiasan, hanya merasa bersalah kepada suami. Perhiasan itu hadiah suaminya, waktu ulang tahun pernikahan.

Malam harinya, Marni tak dapat tidur. Hatinya gelisah, mengapa perhiasan itu bisa hilang. Untuk mendapatkan perhiasannya itu, suaminya mengumpulkan uang dari sedikit selama satu tahun. Ingin membahagiakannya, agar dia dapat tampil seperti wanita lainnya. Hatinya semakin sedih, saat suaminya meminta supaya dia mengikhlaskan perhiasannya itu. Ketika Marni menangis, pintu diketuk dari luar. Saat dibuka ada keponakannya, yang tersenyum. Gadis itu menunjukkan tangan, gelang melingkar dipergelangan dan cincin di jari manis. " Astaga, ini kemarin ketinggalan !" Ratna keponakannya mengangguk.

* * * * * *

Semeru Indah, 2 Desember '20

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kalau masih rezekinya tak akan pergi ke mana. Syukurlah Bu Marni punya keponakan yang jujur

03 Dec
Balas

Amiiin...Terima kasih adikku, kunjungan dan apresiasinya.Kangen selalu, met siang.

03 Dec

Alhamdulillah akhirnya kembali juga perhiasannya, keren semoga sukses selalu buat Ibu Endang Handayaningsih

03 Dec
Balas

He.he..keponakan yang baik dan jujur...waah..bu Marni, sudah mulai pelupa tuh...ampun

03 Dec
Balas

Ha ha ha, begitulah dimas, matur suwun apresiasinya. Met siang.

03 Dec

Untung masih ketemu, keponakannnya baik dan jujur. Mantap pentigrafnya Bunda Sukses selalu

03 Dec
Balas

Amiiin...Terima kasih Diajeng say, kunjungan dan apresiasinya.Salam literasi sukses selalu.

03 Dec



search

New Post