Endang Handayaningsih

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Jeritan Inem
Jeritan Inem

Jeritan Inem

Tantangan hari ke 11

Menuju 30 ( 11 )

// Pentigraf

Jeritan Inem

Oleh :

Endang Handayaningsih

Inem dan Paijo menikah satu tahun yang lalu. Satu tahun mereka hidup bahagia, sebagai pasangan suami istri. Hidup damai di kampung yang dikelilingi bentangan sawah,dengan pemandangan yang indah. Suasana musim panen, menguningnya padi menunggu dipetik. Burung-burung berterbangan di atas padi, mencari makan. Inem dan Paijo bergandeng tangan, menuju sawah dibelakang rumah. Mereka tersenyum senang, melihat padi yang mulai merunduk.

Rencananya esok pagi, padi mulai dipetik. Upacara wiwit sudah hari ini tinggal menunggu yang memanen. Ibu-ibu yang akan memanen, masih memetik di sawah milik tetangga.

Malam itu, hujan rintik-rintik. Begitu sepi dan gelap, tak ada bintang di langit. Hanya suara jengkerik saling bersautan, memecah sepi. Sesekali diselingi kepak kelelawar, terbang di atas pohon jambu. Pagi sekali Inem sudah selesai menyiapkan sarapan, untuk ibu-ibu yang akan memetik padi. Paijo dan Inem segera menuju ke sawah, " Astaga !" Inem langsung pingsan, padinya tinggal batangnya. Habis dimakan tikus.

* * * * * *

Semeru Indah, 26 Nopember '20

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post