Kasih Ibu
Tantangan hari ke 18

Menuju 30 ( 18 )
// Pentigraf
Kasih Ibu
Oleh :
Endang Handayaningsih
Santi memandang penuh haru, baby baby yang terlelap dalam books masing-masing. Mereka anak-anak tanpa dosa, terpaksa pisah dengan orang tuanya. Ada yang ditemukan di depan rumah panti, tanpa identitas. Juga ada yang sengaja dititipkan, tapi tak pernah diambil kembali.
Mereka adalah anak-anak yang butuh cinta dan kasih sayang. Di antara sekian banyak anak kecil itu, ada satu yang selalu menjadi perhatian Santi secara khusus. Baby itu bernama Yudha, sering Santi berlinang air mata. Waktu menggendong dan memberinya minum. Meskipun begitu Santi tidak pernah mengabaikan baby yang lainnya. Semua mendapat kasih yang sama.
Dua puluh lima telah lalu, teman Yudha telah mendapat orang tua asuh. Yudha satu-satunya masih di panti, belum mendapat orang tua asuh. Dia diterima kuliah di kedokteran, melalui jalur khusus (penelusuran bakat). Mendapat bea siswa dari perusahaan yang bekerja sama dengan kampus di mana dia kuliah. Serta mendapat dana rutin dari panti. Yudha telah lulus, dan waktunya dia wisuda. Kepala panti asuhan mengajak Sant untuk mendampingi. Usai Wisuda, panti mengucap syukur dengan pesta kecil-kecilan. Saat itulah, kepala panti mengenalkan orang tua Yudha. " Inilah ibunda Hebat, di balik suksesnya anakku Yudha !" Dengan tangan kirinya menggandeng Yudha, sedang di tangan kanannya Santi. Seketika Yudha melepaskan tangan serta berlutut dan memeluk kaki Santi. Santi rela menjadi pengasuh di panti untuk keberhasilan Yudha, anak satu-satunya.
* * * * * *
Semeru Indah, 3 Desember '20
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Santi rela menjadi pengasuh di panti untuk keberhasilan Yudha, anak satu-satunya. Mantul. Pentigraf yang keren
Terima kasih Diajengku say...Kunjungan dan krisannya. Salam literasi, selamat malam
Luar biasa. Jadi, selama ini Santi rela menjadi pengasuh di Panti demi menghidupi Yudha, putra semata wayangnya. Keren twist-nya, Kakak.
Begitulah adikku, dia menitipkan anaknya di panti. Dia rela bekerja tanpa dibayar...demi anaknya.Terima kasih say krisannya. Salam kangen selalu.
Wow..ternyata anaknya Santi..demi menebus dosanya dan bersalahnya untuk Yudha..keren twistnya..apik critanya
Santi menitipkan Yudha di panti, demi masa depannya. Dia rela bekerja tanpa dibayar, demi masa depan buah hatinya.Terima kasih Dimas Eko, hadir dan apresiasinya.
Mantul ceritanya bun
Terima kasih Diajeng say, kunjungan dan apresiasinya.
Menarik kisahnya bu
Terima kasih Diajeng say, apresiasinya.Salam sukses selalu, selamat malam.
Kasih ibu demi masa depan anaknya. Rela bekerja di panti untuk membesarkannya. Keren sekali Mbayu
Begitulah Diajengku say... Sebagai ibu, rela melakukan apapun demi buah hatinya. Karena tidak mungkin membesarkan sendiri anaknya, sejak suaminya menghadap-Nya.Matur suwun Diajengku, kunjungan dan apresiasinya.