Tantangan hari ke 20



Menuju 30 ( 20 )

// Pentigraf

Pengorbanan Seorang Ibu

Oleh :

Endang Handayaningsih

Sumi seorang perempuan desa, hidup sederhana. Dia tinggal di sebuah desa kecil, di kaki bukit bersama seorang anak gadisnya. Cantik berkulit putih, penampilan sangat sederhana. Meskipun dia gadis desa, anak seorang wanita di desa dan seorang janda. Sang ayah telah meninggal, waktu dia masih dalam kandungan. Ayah gadis itu sebelum meninggal, dia berpesan kalau anaknya nanti lahir supaya diberi nama Arum.

Ketika Sumi melahirkan, ternyata anaknya kembar. Dua bayi manis mungil, dan cantik. Sesuai pesan suaminya, dia namakan anaknya Arum dan satunya Arumi. Wajah mereka bagaikan pinang dibelah dua. Saat Sumi melahirkan, ada suami istri yang datang, mereka masih muda. Sudah lima tahun menikah, belum dikaruniai anak dan ingin mengadopsi salah satu anak Sumi. Semula Sumi tak rela melepas anaknya,ternyata suami istri muda itu teman sekolah dan sahabat dekatnya di SMP. Ketika lulus, ikut orang tuanya pindah ke Jogja. Akhirnya Sumi melepas Arumi, diadopsi oleh sahabatnya demi masa depan buah hatinya.

Sumi seorang wanita desa,tetapi tetap ingin Arum juga sekolah di perguruan tinggi. Walaupun dia harus bekerja keras sebagai PRT, dia tidak ingin anaknya bernasib seperti dirinya. Lulus SMA Arum diterima di UGM, dan mendapat beasiswa hingga S1. Kuliahnya selesai tepat waktu, ketika akan wisuda Arum pulang diantarkan sahabat bersama orang tuanya. Sumi sangat terkejut, menangis penuh haru melihat siapa datang bersama Arum. "Sumi, ini Arumi!" Ucap ibu Arumi, manggandeng anaknya.

* * * * * *

Semeru Indah, 5 Desember '20