Sebuah Sentuhan
Tantangan hari ke 13

Menuju 30 ( 13 )
// Pentigraf
Sebuah Sentuhan
Oleh :
Endang Handayaningsih
Eki bersama suami dan anaknya, meluncur ke kampung halamannya. Sebuah kampung kecil di lerengnya Gunung Wilis. Eki tak berniat pulang kampung, karena ibunya telah lama tinggal bersamanya. Semalam sang ibu mengajak pulang, katanya rindu rumah.
Dalam perjalanan menyusuri jalan tool, mereka berempat kelihatan sangat bahagia. Seperti kebiasaan, Eki selalu bernyanyi dengan riang. Mengikuti irama musik riang, yang sengaja diputar oleh suaminya. Eki memang punya hoby menyanyi, dia menjadi team koor khusus di dalam Parokinya.
Sampai di kampung, langsung ke rumah ibunya. Rencana sore hari, baru ke rumah orang tua suaminya yang tidak begitu jauh. Sore harinya Eki bertiga suami dan anaknya, ke rumah mertuanya. Ketika turun dari mobil, masuk rumah. Eki terkejut, di meja ada tumpeng nasi kuning. Ibu mertuanya menyambut, " Selamat ulang tahun ya nduk...!" Ciuman dan pelukan lembut diterimanya. Eki tak mampu berkata-kata, air matanya berlinang. Dia sangat terharu, baru menyadari. Hari ini ulang tahunnya.
* * * * * *
Semeru Indah, 28 Nopember '20
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Menarik ulasannya bu
Terima kasih Diajeng say, kunjungan dan apresiasinya.Salam literasi.