Endang Mudjiastuti

Salam literasi Saya, Endang Mudjiastuti, tinggal di kota Semarang, sejak 1987. Belajar sepanjang hayat dan tidak mengenal usia. Selalu koreksi diri te...

Selengkapnya
Navigasi Web

Kayu Angin (2)

#Tantangan Gurusiana hari ke-300

Teknik Budidaya Usnea: Karena merupakan tumbuhan saprophyt, maka yang diperlukan adalah menyiapkan tempat tumbuh tanaman yaitu pohon besar atau potongan pakis. Untuk penyiapan bibit dilakukan dengan memotong kumpulan tanaman kayu angin dari habitatnya, yaitu pohon yang besar.

Adapun cara penanamannya adalah sebagai berikut: 1. Ditempelkan pada pohon. Bibit dipisahkan dari kumpulan tanaman yang berasal dari pohon. kemudian ditempelkan, dililitkan dengan tali raffia. Dipilih pohon yang hidup, berkulit tebal agar tidak mudah terkelupas. 2. Ditanam pada potongan pakis. Media tana mini mempunyai beberapa keuntungan antara lain tidak mudah lapuk, memiliki daya mengikat air yang baik, serta kemampuan aerasi dan drainase yang baik juga, sehingga kelembaban cukup tinggi,

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam budidaya kayu angin adalah penyiraman, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit serta pengendalian gulma. Penyiraman dilakukan dua kali sehari tergantung kondisi kelembaban dan kondisi cuaca. Yang penting menciptakan kelembaban yang tinggi seperti habitat aslinya. Pupuk yang diberikan sebaiknya anorganik seperti pupuk NPK atau pupuk majemuk dengan unsur mikro dan disemprotkan. Sedang pengendalian hama dan penyakit sebaiknya dilakukan pengamatan terus menerus, sehingga apabila ada serangan dapat dipantau. Kalau perlu menggunakan pestisida organik mengingat tanaman ini hasilnya untuk obat. Gulma yang menempel harus diambil.

Tanaman kayu angin dapat diambil hasilnya dengan dipotong menggunakan gunting atau pisau yang tajam, kemudian dikeringkan. Setelah kering kemudian dikemas, dan siap digunakan untuk obat.

Semarang, 27 Oktober 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Informatif sekali, Bunda. Salam literasi

28 Oct
Balas



search

New Post