Repotting Tanaman Hias
#Tantangan Gurusiana Hari ke- 197
Repotting adalah proses penggantian pot untuk tanaman yang ditanam di pot. Tujuan repotting adalah untuk memberi ruang pertumbuhan tanaman yang lebih luas seiring dengan semakin besarnya tanaman. Dengan demikian pot yang baru harus lebih besar dibanding dengan pot yang lama.
Tanpa repotting, maka pertumbuhan tanaman akan lambat. Untuk tanaman hias, repotting dilakukan secara rutin setiap tiga atau enam bulan sekali. Selain itu, tanda-tanda bila tanaman sudah waktunya dilakukan repotting apabila media tanam pada pot yang lama terlihat berkurang volumenya serta terlihat kurang subur.
Alat dan bahan yang diperlukan untuk repotting tanaman hias adalah sebagai berikut: sediakan alat repotting yaitu, cethok dan gunting tanaman. Sedangkan bahan yang diperlukan adalah: tanaman yang akan direpotting, pot yang lebih besar, media tanam yang meliputi campuran antara tanah subur: sekam bakar: cacahan pakis dengan perbandingan 1: 1: 1.
Cara kerja: siapkan alat dan bahan. Masukkan media tanam ke dalam pot yang baru sebanyak sepertiga dari tinggi pot. Kemudian lepaskan tanaman dari pot semula (pot kecil), buang akar mati dari tanaman itu, yaitu akar yang terlihat kering dan tidak berfungsi. Tanam tanaman pada pot yang baru yang sudah berisi media tanam sepertiga pot tadi. Letakkan tanaman di tengah pot Tambahkan media tanam pada pot tersebut, sampai seluruh akar tanaman tertutup oleh media tanam. Padatkan samping tanaman dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk. dan pastikan leher akar tepat pada tengah-tengah bibir pot. Setelah selesai, siram tanaman dengan air secara hati-hati agar media tanam tidak tumpah. Bersihkan pula pot dari percikan air siraman. Letakkan pot di tempat yang sejuk tanpa sinar matahari langsung. Tanaman akan tampak lebih segar saat satu minggu setelah repotting.
Semarang, 16 Juli 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ulasannya sangat bermanfaat, Bunda...
Terima kasih bunda Heni. Salan sukses.