Endang Sri Wahyuni

Guru SD Negeri 4 Kalibaru Wetan, Banyuwangi. Lahir di Kediri, SMADA Pare terakhir aku menuntut ilmu di Kediri. Diploma 2 PGSD di IKIP Negeri Malang, Sarja...

Selengkapnya
Navigasi Web
Merahmu  Genting Kami

Merahmu Genting Kami

Merahmu Genting Kami

Bukan menjadi rahasia lagi. Familiar sudah warna itu. Hijau, kuning, orange, pink, merah, merah pekat, bahkan hitam. Kata zonalah yang mengiringi itu semua. Segala lini akan menjadikan dia barometer untuk menuju “New Normal”.

Banyuwangi yang kubanggakan kini kau berada di zona merah yang benar-benar merah. Implikasi dari itu semua semua bidang kegiatan seharusnya sigap dan tanggap untuk lebih kuat dalam pasang kuda-kuda. Apa yang dikuatkan? Kuat dalam disiplin sesuai Gugus Tugas Covid 19. Benarkah?

Implikasi itu seakan konsep belaka bagi orang yang peduli covid. Adakah yang tidak peduli covid 19? Banyak.. ya banyak. Mall dibuka ketika zona kuning, banyak pengunjung. Zona orange, tambah banyak. Zona merah??? Masih banyak pula. Sebagian mengatakan kebutuhan ekonomi urgen sehingga bukan menjadi masalah jika mall penuh sesak dengan pengunjung sang pelaku ekonomi. Bagaimana dengan pasar tradisional? Ternyata lebih heboh lagi. Kampanye cuci tangan, pakai masker, tidak kurang-kurang dilakukan oleh para pegiat peduli Covid 19. Namun apa yang ada di depan mata sang peduli? Subhanalloh,... ada yang tanggap dipakailah masker tersebut. Memilukan pandangan ini, ada yang dimasukkan ke dalam saku bajunya dan se-akan mencibir sang peduli Covid 19... “covid 19 tidak ada”. Betapa mengenaskan kondisi ini.

Kini merahmu benar-benar merah Banyuwangi. Hari ini pula Bapak Bupati dengan nada tinggi menghimbau segala lini pemerintahan untuk turut bergerak. Cluster muncul di segala bidang, pondok pesantren, 14 kedinasan. Himbauan Beliau Seluruh Camat turun ke bawah bekerja sama dengan tokoh-tokoh agama mendesak hari ini Banyuwangi di zona merah lebih berbahaya dibanding kondisi awal covid. Protokol kesehatan jalan tetapi tidak dilakukan dengan benar.

Ya merahmu Banyuwangi Gentingnya kami. Semoga Banyuwangi dan seluruh warganya diberi kesadaran tentang ini semua...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Menarik ceritanya bu, semoga wabah ini cpt berakhir

12 Sep
Balas

Aamiin ya Alloh.. Terima kasih supportnya, Bu...

12 Sep

Begitulah ceritanya, semoga Corona cepat sirna dari permukaan dunia. Tulisannya hebat padat menginspirasi. Semoga kita selalu diberi kesehatan

12 Sep
Balas

Aamiin ya Alloh, ..... , nuwun mbak supportnya..

12 Sep



search

New Post