KOPI PAHIT DI TENGAH CORONA
Saya seorang guru Sma di salah satu kecamatan di daerah kabupaten Sambas. Selain bertugas guru mata pelajaran ekonomi sekaligus merangkap sebagai Bendahara BOS di Sma tempat saya bertugas. Tahun 2020 adalah tahun penuh kejutan dalam dunia pendidikan Indonesia hadirnya Si COVID-19 menghadirkan banyak cerita dalam dunia pendidikan di daerah kami, bak Kopi pahit tapi tetap harus di nikmati, Sebagai seorang guru kami tetap belajar mengambil hikmahnya. Banyak yang ingin saya ceritakan di masa Pandemi ini, kisah curhatan siswa-siswa dengan seabrek keluhan belajar ditengah corona dan kisah betapa puyengnya kepala para pegelola sekolah merubah anggaran sekolah dalam upaya mengantisipasi pembiayaan dimasa pandemi.
Guru yang masih GAPTEK harus belajar bertansformasi merubah diri dengan segala inovasi belajar ditengah pandemi, siswa yang selalu mengeluh dengan segala keterbatasan di motivasi bahwa ini pembelajaran yang harus dilewati dengan senyuman bahwa kita mampu beradaptasi dengan pembelajaran daring yang tentu terasa asing bagi kami. Nilai tak lagi menjadi Prioritas, yang penting tetap beraktivitas dengan segala fasiitas yang serba terbatas.
Rencana kegiatan dan Anggaran Sekolah melalui BOSNAS disekolah mendadak di intruksikan untuk dirombak habis dengan pengalihan dana ke pembiayaan penanggulangan COVID dan pembelajaran selama Covid, segala permasalahan dan tantangan guru selama pembelajaran covid di upayakan dapat teratasi dengan segala keterbatasan dana BOS yang di miliki Sekolah, Guru honorer harus tetap di gaji,biaya transport guru ditambahi, kuota guru dan siswa juga harus terpenuhi, pembelajaran daring menjadi jembatan berkomunikasi meski sulitnya jaringan menjadi kendala untuk berbagi. Tak jarang guru juga harus melakukan kunjungan dari rumah- ke rumah siswa yang tak mempunyai fasilitas android untuk memberikn tugas belajar agar pembelajaran dimasa covid harus tetap berjalan walau jarak menjadi tantangan. Ini lah suka duka kami bak Kopi pahit di masa Pandemi “bu guru kapan kita belajar di sekolah lagii... Kami Rinduu..” begitulah suara mereka ketika class daring dimulai. kami yakin akan selalu ada hikmah di balik musibah.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semua pasti ada hikmahnya. Termasuk Pandemic Covid ini. Semoga kita termasuk orang2 yg selalu bersyukur meski dalam musibah sekalipun.
Assalaamualaikum.Dasyat... sicovid songolas bisa membongkar gudang uang,.. mantap.
Wa'alaikumsalam.. bongkar uang demi siswa
MasyaAlloh
Semangat bunda
Terimakasih bunda dewi.. semoga kita semua tetap semangat