Endang Wahyu Widiasari

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Belajar Sabar Dari Alam (Penanaman Pendidikan Karakter)

Belajar Sabar Dari Alam (Penanaman Pendidikan Karakter)

Kegiatan Outing Class merupakan salah satu program kerja FKG IPS Kabupaten Bandung Barat, lokasi yang kami kunjungi adalah Sanghyang Tikoro, Cikahuripan dan Bendungan Saguling. Lokasi yang dituju pertama kali adalah Sanghyang Tikoro, kemudian menuju Cikahuripan dan Bendungan Saguling. Walaupun harus berjalan kaki sekitar satu jam dari jalan besar menuju Cikahuripan dan cuaca terasa begitu panasnya namun semua tidak terasa melelahkan, karena sepanjang jalan kami bahagia dan berbagi cerita dalam melaksanakan tugas sehari-hari di sekolah, sesekali Bapak pemandu menjelaskan temuan-temuan yang ada diperjalanan. Semua tempat yang kami tuju memiliki kedalaman makna tersendiri.

Lelah dan letih semakin tidak terasa apalagi ketika sampai ketujuan menikmati indahnya alam Cikahuripan yang sejuk dan asri, airnya yang jernih mengalir dengan derasnya, dan sepoian angin menanjakan diriku dari lelahnya perjalanan.

Ada hikmah besar yang saya dapatkan dari kegiatan hari ini, dari penjelasan-penjelasan yang diberikan oleh Pemandu, saya banyak merenung tentang kebesaran Allah Swt, betapa besar dan indahnya ciptaan Nya. dari semua ciptaa Nya ada pelajaran dan hikmah yang bisa diambil untuk mengarungi kehidupan. Selain memperdalam pengetahuan IPS, saya belajar sabar dari kegiatan ini, yah belajar sabar dari alam.

Di Cikahuripan banyak terdapat batu-batu besar yang yang menbentuk lukisan alam yang maha indahnya, mirip seperti obyek wisata Green Canyon (Ngarai Hijau) di Pangandaran, padahal menurut keterangan yang saya dapatkan tadinya bentuknya tidaklah seperti sekarang, namun proses yang panjang bisa mencapai ribuan tahun lamanya, dengan tetesan-tetesan air sedikit demi sedikit bisa mengubah batu yang keras menjadi indah yang luar biasa, menjadi lukisan alam sebagai kekayaan bangsa kita, bahkan bisa menghasilkan devisa bagi negara.

Proses yang lama dan dengan penuh kesabaran bisa mengubah batu-batu yang keras menjadi indah. kemudian saya berfikir batu saja yang keras bisa berubah menjadi indah apalagi manusia yang mempunyai hati dan pikiran tentunya akan bisa dibentuk menjadi lebih indah, namun tentunya diperlukan kesabaran yang luar biasa.

Budi pekerti anak-anak kita yang terlihat semakin hari semakin banyak melakukan penyimpangan seperti tawuran, Papalidan, Terjaring narkoba yang menurut data statistik pemakainya dari tahun-ketahun semakin meningkat dan pemakainya sudah merambah pelajar tingkat SMP dan bahkan SD, tentunya dapat kita ubah asalkan mau bersabar.

Terkadang kita mencari jalan instan untuk menumbuhkan budi pekerti, kedisiplinan dengan tujuan membentuk anak anak menjadi baik. Sering kali menamankan disiplin dengan rasa takut dengan tujuan agar siswa mengikuti aturan-aturan yang telah ditentukan. Hasilnya mungkin siswa dalam sekejap bisa mengubah perilakunya, akan tetapi kemungkinan besar perubahan itu tidak akan berakar dan mudah luntur kembali.

Memang tidak mudah dan memerlukan proses untuk menanamkan pendidikan budi pekerti pada anak-anak kita, atau juga mungkin pada diri sendiri. Tapi yakinlah dengan kesabaran, cinta dan kasih sayang akan tertanan perubahan budi pererti yang lebih mendalan dan mengakar dalam kehidupan sehari hari. Mungkin prosesnya akan memerlukan waktu yang lumayan lama, akan tetapi saya yakin penanaman pendidikan karakter ini akan berbuah manis, generasi yang akan datang akan lebih baik perilaku dan perangainya.

Perubahan budi pekerti yang mengakar kuat dalam lubuk sanubari akan lebih bermakna dari pada yang instan akan tetapi cepat hilang kembali. Suatu hari nanti semoga kita bisa melihat hasil menanamkan pendidikan karakter pada siswa kita menjadi seperti lukisan yang indah, bagai hamparan permadani yang indah dan menyejukan mata, insyaalloh dengan kesabaran menbimbing anak anak akan tercipta generasi penerus generasi masa depan yang menyejukan mata dan lebih baik segalanya dari diri kita.

Semoga Ya Alloh kau mampukan aku untuk membingbing anak-anak dengan penuh kesabaran dan keihklasan. Walaupun mungkin tidak dapat merubah mereka dengan langkah-langkah besar dan spektakuler namun akan ku mulai dengan usaha-usaha sederhana dengan Penuh semangat, cinta dan kasih sayang, ku yakin insyaalloh pasti akan sukses.

Alam memberikan pelajaran yang tiada taranya, banyak pesan-pesan yang tersirat dari fenomena alam yang terjadi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post