Tantangan Menulis Hari ke 41

PJJ Bagian 2

Bagian 2 dari 3 Bagian

Oleh : Endang Wahyu Widiasari, M.Pd

Mengajar Di SMPN 4 Cikalongwetan

Kolaborasi guru antar mata pelajaran dalam pembuatan proyek selain mempercepat tercapainya tujuan pembelajaran juga membuat peserta didik lebih kreatif, inovatif, memudahkan membimbing siswa, bisa mengurangi beban kerja guru karena siswa dibimbing oleh beberapa guru yang berbeda mata pelajara, selain itu juga untuk menekan biaya yang terlalu tinggi dalam pembuatan proyek.

Berdasarkan pemikiran penulis mungkin itulah yang membuat Mas Mentri menganjurkan model PJBL dalam pembelajaran di era pandemi ini. Walau dalam pelaksanaan dilapangan pada mulanya terasa agak sulit, apalgi guru tidak berinteraksi langsung dengan siswa.

Selain itu penggabungan mata pelajaran membuat bingung dengan tugas apa yang akan diberikan, akan tetapi dengan komunikasi yang insten akhirnya ditemukan solusi dari proyek yang akan diberikan dan memberikan pembelajaran bermakna bagi siswa

Akhirnya kami menemukan ide, tugas yang diberikan dengan tema filosofi hidup dari kupu kupu, ide awalnya adalah ketika sedang piket, kebetulan di sekolah sedang musim kupu-kupu, setelah sebelumnya banyak sekali ulat sampai daun daun habis dimakan ulat dan kami jijik sekali melihat ulat berbulu yang membuat gatal jika terkena kulit, tetapi setelah menjadi kempongpong dan bermetamorfosis menjadi kupu-kupu berwarna-warni memberikan keindahan tersendiri buat kami warga sekolah

Sebagai guru IPS ketika itu jadi teringat indahnya kupu kupu monarch dari Meksiko yang berada di Benua Amerika, ketika itu kelas 9 sedang memperlajari materi karakteristik benua dan beberapa negara di Amerika salah satunya adalah Meksiko.

Indahnya kupu kupu memberikan inspirasi bagi kami semuanya, kemudian teman saya guru kesenian menimpali “bagaimana kalau anak-anak disuruh menggambar kupu-kupu saja”?, terus ditimpali oleh guru prakarya “bisa juga gambarnya nanti di atasnya ditaburi beras, padi, kacang hijau atau daun-daun kering, bisa juga tempelan kertas”. Mapel prakarya sedang merencanakan membuat kolase. Teman saya yang lainya berkata coba hubungkan dengan mapel IPA, di kelas 9 ada materi tentang metamorfosis, bisa kita perdalam tentang metamorposis kupu-kupu.

Dari hasil obrolan disela waktu piket timbul ide untuk membuat proyek dengan tema kupu-kupu. Lalu saya umumkan di wa group sekolah, kalau kita akan membuat proyek dengan tema belajar dari kupu-kupu, dengan mapel kesenian akan membuat sketsa gambar kupu-kupu, prakarya membuat kolase, IPS Kupu-kupu momarc dari negara meksiko penarik wisatawan dunia, dan IPA dengan materi metamorfosis kupu-kupu.