Endang Wahyu Widiasari

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
PJJ Bagian 1

PJJ Bagian 1

Tantangan Menulis Hari ke 38

PJJ Bagian 1

Bagian 1 dari 3 Bagian

Oleh : Endang Wahyu Widiasari, M.Pd

Mengajar Di SMPN 4 Cikalongwetan

Pembelajaran jarak jauh (PJJ), banyak mengalami kesulitan, baik dari pihak siswa ataupun guru, tapi mau tidak mau di masa pandemi covid 19 ini pembelajaran PJJ harus dilaksanakan, dengan tujuan untuk memutus mata rantai penularan covid 19. Pembelajaran daring yang terkesan dipaksakan, memaksa kita juga untuk berusaha mengenal dan belajar IT lebih dalam lagi. Sampai hari ini rasanya belum ada trik dan metode yang dipandang berhasil untuk kegiatan PJJ. Sebagai pendidik kita dituntut terus berinovasi memperbaiki kegiatan PJJ.

Salah satu tips yang diberikan oleh Mas Mentri Nadiem Makarim dalam kegiatan PJJ adalah mencoba model pembelajaran Projeck Based Learning (PJBL), menurut referensi yang dimiliki oleh penulis PJBL adalah :

Model Pembelajaran PBLl merupakan strategi belajar mengajar yang melibatkan siswa untuk mengerjakan sebuah proyek yang bermanfaat untuk menyelesaikan permasalahan masyarakat atau lingkungan, permasalahan yang dikaji merupakan permasalahan yang kompleks dan membutuhkan penguasaan berbagai konsep atau materi pelajaran dalam upaya penyelesaiannya, proyek yang dibuat dapat merupakan proyek dari satu guru, atau proyek bersama dari beberapa guru yang mengasuh pelajaran yang berbeda. (Abdullah Sani (2015:172))

Menurut pengertian di atas, PJBL merupakan model pembelajaran yang menggunakan proyek sebagai langkah awal pembelajaran, pembelajaran dilakukan secara sistematik untuk mengeksplor peserta didik dan mengikut sertakan peserta didik dalam proses pembelajaran dimana peserta didik dituntut untuk bisa kreatif dan bekerjasama, di akhir pembelajaran peserta didik dapat menghasilkan suatu produk sebagai hasil kegiatan pembelajaran.

Kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model PJBL tidak harus berdiri sendiri pada satu bidang studi tertentu tetapi dapat juga gabungan dari berbagai mata pelajaran, ini akan mempermudah peserta didik dalam pengerjaan dan tidak banyak menyita waktu, sebab gabungan pelajaran dapat disatukan untuk menghasilkan sebuah proyek.

Kolaborasi guru antar mata pelajaran dalam pembuatan proyek selain mempercepat tercapainya tujuan pembelajaran juga membuat peserta didik lebih kreatif, inovatif, memudahkan membimbing siswa, bisa mengurangi beban kerja guru karena siswa dibimbing oleh beberapa guru yang berbeda mata pelajara, selain itu juga untuk menekan biaya yang terlalu tinggi dalam pembuatan proyek.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post