Sebelum menulis tentang kegiatan mengembangkan ekstrakurikuer, ada sebuah puisi yang selalu teringat dan sampai hapal dikepala, walupun tidak tahu siapa penulisnya, akan tetapi mudah-mudahan pahalanya dapat terus mengalir buat penulis puisi ini, karena memberikan inspirasi yang luar biasa untuk mengembangkan diri, inilah puisi itu

Aku Bisa

Adalah dosa

Saat mengabaikan arti diri

Tatkala rendah diri menjadi tabiat

Sepanjang itu pula dosa mengaliri jiwa

Bukankah Allah telah memuliakan manusia

Namun anak adam kadang menghinakannya

Mengabaikan potensi dan membuatnya sia sia

Tidakkah itu mengkufuri nikmatnya.

Dari rangkaian puisi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa yang termasuk kedalam dosa itu bukan ketika kita tidak puasa, tidak mengaji, tidak sholat, tidak berzakat saja, ternyata ketika kita mengabaikan potensi yang Allah berikan itu juga termasuk dosa.

Mengapa termasuk dosa? karena itu sama dengan mendzolimi diri sendiri, mengabaikan kasih sayang yang Allah berikan untuk kita, seperti sudah diberi akal dan pikiran, fisik yang sempurna, panca indera yang lengkap, tapi malas untuk menggali potensi diri, baik dengan cara membaca, balajar, bergaul dengan teman-teman, ataupun mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang dikembangkan di sekolah.

Ada banyak cara untuk menggali potensi diri, salah satunya adalah dengan mengembangkan diri mengikuti kegiatan yang sesuai dengan bakat dan minat ataupun dengan hobi yang disukai oleh diri kita. Di sekolah untuk mengembangkan potensi diri ini ada sebuah wadah yang bernama ekstrakurikuler.

Kegiatan ekstrakurikuler menurut Yudha M. Saputra adalah kegiatan di luar jam pelajaran sekolah biasa, yang dilakukan di sekolah atau di luar sekolah dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan siswa, mengenai hubungan antar mata pelajaran, menyalurkan bakat dan minat, serta melengkapi pembinaan manusia seutuhnya. Kegiatan ini dilakukan berkala atau hanya dalam waktu-waktu tertentu dan ikut dinilai (Yudha M. Saputra, 1998: 6).

Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa kegiatan ekstrakurikuler ini dilaksanakan di luar jam belajar, di bawah pembinaan/ bimbingan guru dan bisa juga menghadirkan pelatih yang sesuai dengan bidangnya, sebagai penyaluran bakat dan minat siswa untuk mengembangkan potensi dirinya, dan kegiatan ekstrakurikuler juga mendapat penilaian dari pembina/ pelatih ekstrakurikuler, dan dicantukam dalam raport.

Disetiap sekolah kegiatan ekstrakurikuler dikembangkan dengan tujuan untuk menggali potensi diri siswa, penyaluran bakat dan minat siswa dan juga untuk menanamkan karakter kepada peserta didik, melatih peserta didik untuk memiliki wawasan berorganisasi, dan juga dengan kegiatan dilapangan melatih peserta didik untuk memiliki tubuh yang sehat bugar kuat, cekatan dan terampil, sehingga dapat mencegah peserta didik dari perbuatan yang negatif.

Kegiatan pemilihan kegiatan ekskul disekolah, tentunya disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekolah dan kemampuan sekolah juga dari segi finansial, ada sekolah yang banyak mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler ada juga yang hanya beberapa saja yang mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler yang dikembangkan.

Seperti di sekolah kami hanya mengembangkan 6 ekstrakurikuler saja, bukan berati kami tidak mau menggali potensi anak-anak yang sebenarnya masih banyak akan tetapi karena ketiadaan pelatih dan juga kemampuan sekolah untuk membayar guru pelatih, maklum saja sekolah kami terletak di desa yang jauh dari kota dan sarana kendaraan masih sulit, jadi kalau mendatangkan pelatih dari tempat yang jauh tentunya ini berhubungan dengan transfor yang harus diberikan.

Di sekolah kami sumber daya manusia yang kompeten dibidang nya belum banyak tersedia, bahkan bisa dibilang kekurangan sumber daya manusia yang sesuai dengan bidangnya. Tapi keadaan ini tidak membuat kami kalah langkah untuk menggali potensi diri siswa.

Ekstrakurikuler yang dikembangkan adalah Kesenian, Pramuka, PMR, Mading dan Majalah Sekolah, Olah Raga, kegiatan ekstrakurikuler ini dilakukan di luar jam sepulang sekolah, dan kami jadwalkan di setiap hari ada kegiatan ekstrakurikuler.

Mula-mula anggota ekskul ini banyak akan tetapi dari hari kehari bukannya semakin bertambah malah semakin berkurang, bahkan ada beberapa ekstrakurikuler yang tidak punya peserta, ketika diadakan tanya jawab dan juga pembagian angket kebanyakan anak-anak menjawab, setelah pulang sekolah jam 13.00 terus dilanjutkan dengan kegiatan ekstrakurikuler sampai jam 15.00, dengan pulang berjalan kaki sampai dirumah jam 16.00 kadang lebih, karena jarak dari rumah ke sekolah lumayan jauh, terus kami harus mengaji di madrasah rasanya sangat lelah sekali, akhirnya banyak orang tua yang melarang anaknya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.

Dengan kejadian ini, kami memikirkan bagaimana caranya supaya kegiatan ekstrakurikuler ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan harapan dan diikuti oleh seluruh peserta didik, dari kegiatan ekstrakurikuler ini juga diharapkan bisa menghasilkan prestasi yang membanggakan.

Akhirnya diputuskan kalau kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan hari sabtu setelah kegiatan KBM 4 jam pelajaran,kemudian istirahat dilanjutkan dengan kegiatan esktrakurikuler, semua siswa serempak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dibawah bimbingan ibu dan bapak guru pembina.

Setiap hari sabtu di sekolah kami rame sekali dengan kegiatan ekstraurikuler, dan utntuk mengetahui apakah siswa itu benar-benar mengikuti kegiatan ekstrakurikuler atau tidak, sebab ada saja siswa yang kabur, maka kami mewajibkan setiap siswa memiliki kartu kegiatan esktrakurikuler, yang mana dalam kartu tersebut di tanda tangani oleh pembina ekstrakurikuler dan juga oleh wali kelas masing-masing.

Memang agak repot juga, setiap sabtu kami harus mengecek kartu tersebut, akan tetapi itulah salah satu upaya kami untuk menggali potensi peserta didik kami, yang salah satunya dengan kegiatan ekstrakurikuer.

Alhamdulillah dengan setiap siswa memiliki kartu ekstrakurikuler dapat memotivasi siswa untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, selain itu juga kami berupaya menciptakan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan dan juga sesekali bekerja sama dengan pihak yang luar untuk pemberian materi ekstrakurikuler.

Semoga dengan kegiatan ekstrakurikuler ini dapat memotivasi siswa untuk mengembangkan dirinya dan apa yang menjadi Visi Misi Sekolah dapat terwujud, amin.....