Endang Wati ,S.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Anugrah Pandemi Covid 19

Setelah penat di depan laptop melaksanakan PJJ di awal WFH terkait pandemi covid 19 yang melanda dunia, khususnya DKI Jakarta tempat aku tinggal. Sejenak aku melihat beberapa wag, dan mataku kembali tertuju pada wag wali santri tempat sulungku menimba ilmu,

Subhanallah, santri mendadak dipulangkan ,dan aku baru tau setelah dhuhur. Panik sesaat. Bagaimana tidak, semalam aku memantau grup sampai tengah malam, terkait keputusan lockdown ponpes sulungku,

Berdiskusi dengan wali santri lain bagaimana membantu ponpes menyiapkan keperluan santri saat lockdown di ponpes, sampai galang dana untuk membeli vitamin, handsanitizer dan lainnya ,terkait keputusan ponpes menahan santri dalam ponpes ,dengan prosedur dan perlengkapan yg cukup memadai. Lega rasanya hati ini , mengingat DKI Jakarta dalam kondisi merah. Lantas knapa mendadak berubah…?

Berusaha menenangkan diri , aku mencoba komunikasi dengan wali santri lain yang dekat lokasi rumahnya denganku,terkait kepulangan seluruh santri, Alhamdulillah,ada wali santri yang yg berdekatan dengan kami akan menjemput , jadi bisa kutitipkan sulungku untuk pulang bareng. Yaa Robb semoga ini jalan terbaik yang kau berikan kepada seluruh pengurus ponpes, ketika mengambil keputusan memulangkan santri`

Jam 3 dinihari sulungku tiba dirumah,dengan wajah lelah dan bawaan barang-barang yang berat, karena semua buku dan baju dia bawa pulang. Alhamdulillah ‘ala kulli Hal, sulungku dalam kodisi sehat. Kini lengkap kembali penghuni rumah kami , berempat, ya cuma berempat.

Hari-hari selanjutnya, setiap kegiatan kami lakukan bersama , membagi pekerjan rumah yang ringan dan mengajarkan banyak hal kepada putri sulung dan putra bungsuku. Terus terang ini belum kami lakukan sebelumnya. Kupikir sangatlah melelahkan mereka sekolah, sejak pagi kami berangkat bersama dan aku atau ayahnya mengantar sampai sekolah dan kembali pulang kami jemput di jam 3 atau 4 sore.

Dalam kondisi ini, aku mulai melibatkan keduanya dalam berbagai aktifitas, memasak ,mencuci, berkebun diwaktu luang setelah tugas-tugas PJJ di selesaikan. dengan berbagai protes-protes kecil dari mereka berdua , ketika pembagian tugas tidak sesuai dengan keinginan mereka.

Tentunya berbagai drama kecil muncul, saling lempar tugas, becanda, sampai ribut kecil antar keduanya, maklumlah usia keduanya hanya selisih 2 tahun, 13 tahun si sulung dan 11 tahun si bungsu, jika terpisah saling bertanya, giliran ber kumpul, ribut dan berebut satu sama lain untuk hal yang sepele , dan kembali bercanda pada kesempatan lain, alangkah indahnya kebersamaan.

Ya Allah nikmat mana yang kami dustakan, karena kondisi ini menjawab kegalauan hatiku, disaat aku sedang menata hati untuk melepas bungsuku ke ponpes yang berbeda dengan kakaknya. Keduanya akan terpisah dengan jarak dan tempat yang berbeda. Kalaulah kondisi normal,kesempatan berkumpul seperti ini rasanya amat langka, kecuali dimasa liburan semester. Pandemi ini menyatukan kami, memberi kami kesempatan menanamkan kembali hal-hal yang terlewat kami lakukan

Bagiku kondisi ini adalah anugrah yang luar biasa yang Allah berikan padaku, setidaknya dua kakak beradik ini bisa menikmati kembali kebersamaan mereka seperti masa kecil nya dulu dengan waktu yang lumayan lama, beraktifitas dan beribadah bersama, mengingat sulungku 2 tahun sudah menimba ilmu jauh dari kami, sejak ia lulus SD

Ya Allah trimakasih yg tak terhingga akan nikmatmu, semoga kebersamaan ini menjadi perekat hati dan kenangan yg akan mereka bawa ketika mereka belajar ke tempat masing-masing. Setidaknya, canda, tawa, kerjasama dan pembejaran selama pandemi ini menumbuhkan ikatan batin yang kuat dan kenangan manis yang selalu teringat ketika kami saling berjauhan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wow, selalu ada hikmah yang dapat dipetik, karena skenario Allah itu indah. Sukses selalu dan barakallahu fiik

02 Jul
Balas

Allahumma Aamiin... Pandemi jadi guru terbaik dan perekat hubungan dalam keluarga. Mantul, CikGu

02 Jul
Balas

Sukses selalu bunda Endang. Salam literasi

04 Jul
Balas

Aamiin Ya Robbal'alamiin.. Mantapks Bu End.

02 Jul
Balas

MasyaAllah Mba, keren sekali, follow aku ya mba

02 Jul
Balas

alhamdulillah, trimaksih sudah dibaca, baru belajar nulis, mohon bimbingan dari smuanya

02 Jul
Balas



search

New Post