Endang Widiarti Ningrum,S.Si.

Lahir di Purworejo, Rabu Pahing 4 Oktober 1978. Mulai sekolah TK Pertiwi Sapuran, SD N 2 Sapuran (1991) dan SMP N 1 Sapuran (1994), SMU N 1 Purworejo (199...

Selengkapnya
Navigasi Web
Dibuang Sayang

Dibuang Sayang

Sapuran, 4 Mei 2018

Hari ini memang kurencanakan untuk membersihkan meja di kantorku. Karena tidak ada jam mengajar, maka kegiatan ini kulakukan sejak pagi. Ternyata tidak seperti yang kubayangkan sebelumnya. Aku mengira cukup satu jam selesai sudah dan mejaku akan tampak rapi. Dari jam 09.00 WIB kumulai memilihberkas-berkas yang masih terpakai, kupisahkan dari yang sudah tak diperlukan lagi. Ternyata jam 13.00 WIB aku baru bisa selesai memisahkan berkas-berkas itu. Salah satu teman guruku melihat tumpukan berkas yang tidak teratur bilang, “jenengan ki nampa bongkar-bongkar tok po pye?”. Kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesia kurang lebih artinya, “Kamu hanya terima bongkar-bongkar saja, atau bagaimana?”. Kujawab, “Ya, ini baru bongkar-bongkarnya saja belum dipasang lagi”.

Kumulai menata ulang tumpukan berkasku yang masih kuanggap penting. Sesekali kulihat hasil karya siswaku tahun pelajaran 2014/2015 serasa sayang jika kubuang maka kusimpan lagi. Hasil pekerjaan kelompok menghitung Volume bangun ruang sisi lengkung, tabung dan kerucut. Kuingat kembali tugas yang kuberikan pada setiap kelompok pada saat itu. Dari tiga puluh dua siswa kubentuk menjadi delapan kelompok. Setiap kelompok kuberi sebuah tabung dan sebuah kerucut, mereka kuminta untuk menentukan ukuran tabung dan kerucut yaitu ukuran panjang jari-jari dan tingginya. Setelah mengetahui ukurannya mereka menghitung volume tabung dan kerucut yang mereka miliki. Hasil volume tabung dan kerucut tersebut kuminta untuk dibandingkan. Kemudian mereka harus membuat kesimpulan. Karena ukuran panjang jari-jari tabung sama dengan jari-jari kerucut, begitu pula dengan tingginya, maka hasil yang diperoleh seharusnya adalah 3:1, artinya volume tabung tiga kali volume kerucut.

Kelompok yang pertama selesai kuberi bintang yang kubuat dari kertas asturo dan kuberi nomor satu, demikian juga untuk kelompok yang selesai nomor dua dan tiga masing-masing kuberi bintang dengan nomor dua dan tiga. Ketika ada kelompok yang selesai maka memicu kelompok lain untuk segera menyelesaikan pekerjaannya. Setelah selesai semua, kuminta mereka menempel hasil pekerjaan pada tempat yang telah kuberi tanda. Kuadakan kegiatan “kunjung karya”, yaitu seorang siswa menunggu dihasil karya masing-masing dan tiga siswa lainnya berkunjung ke kelompok lain sesuai jatah yang telah kutentukan. Tugas siswa yang menunggu adalah menjelaskan tentang hasil pekerjaannya, sedangkan siswa yang berkunjung bertugas memberikan penilaian serta memberi komentar berkaitan dengan volume tabung dan kerucut. Kuberi waktu kurang lebih lima menit untuk saling memberi masukan. Kemudian salah satu kelompok kuminta membacakan hasil pekerjaannya dan membaca apa masukan atau komentar dari kelompok lain. Semua siswa mendengarkan dan menyimak paparan kelompok lain. Aku memberikan sedikit penguatan dari hasil paparan siswaku. Pada akhir kegiatan semua siswa kuminta untuk membuat rangkuman dan menuliskan refleksi pembelajaran berkaitan dengan apa yang sudah dipelajari, apa yang masih mereka anggap sulit dan apa yang sudah mereka pahami. Kemudian kuberi satu soal kuis berkaitan dengan volume tabung. Siswa yang telah selesai mengerjakan kupersilakan untuk istirahat terlebih dahulu.

Alhamdulillah ternyata aku masih mengingat tahapan pembelajaran saat itu meski telah hampr empat tahun berlalu. Kembali kurapikan mejaku. Setelah selesai aku lanjutkan dengan menulis di gurusiana sambil duduk meluruskan punggungku sembari istirahat setelah beberapa jam berkutat dengan berkas-berkas lamaku.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bisa jadi best practice, Sip Bu Endang, salam literasi

04 May
Balas

Pokoke never give up..

04 May

Beberes selain dpt suasana bersih jg bs memilah2 yg msh mnfaat ngge bun.salam kenal

05 May
Balas

salam kenal bu Farida Hanum

05 May

Mantap Bu Endang, isi waktu mendekati akhir semester genap. Sambil flashback atas penyebab numpuknya barang-barang yang ada di meja kerja. Eh... jadi tulisan bagus. Kalau masih butuh dan sisa tenaga tempat saya juga bisa dibantu, hehehe. Bu Endang..

04 May
Balas

Ya.. Pak Ru. Judulnya.. Beres-beres meja KS ya..

04 May

Kalau saya bersih-bersih meja dan milih-milih berkas bisa untuk refreshing bu. Pikiran jadi lepas, apalagi kalau sekalian ditulis kenangannya bu Endang. tambah plong hehe...

04 May
Balas

Sangat bermanfaat... tahapan pembelajaran yang dilakukan guru In syaa Allah tak pernah terlupakan...

04 May
Balas

Berkat menginap di hotel bersama bu Dyah... Hehe

04 May

Siip...bu. bisa jd inspirasi buat sy. Salam literasi..

04 May
Balas

Salam literasi..

04 May



search

New Post