Sejak aku menjadi anggota grup facebook Media Guru dan mengetahui adanya kegiatan roadshow Sagusabu di berbagai kota di nusantara ini, keinginan untuk bisa melibatkan diri tak terbendung.Aku menanti dengan harap cemas kegiatan itu bisa dilaksanakan di kotaku.

Sempat muncul di jadwal,roadshow Sagusabu akan dilaksanakan di Rembang bulan November 2017.Tanpa menunggu lama aku langsung mengontak nomor panitia ,yang tercantum di jadwal ,untuk inden sebagai peserta.Namun, sampai tahun berganti dengan angka baru,kegiatan itu tak kunjung terealisasi. Tentu saja aku merasa kecewa.

Begitu kutahu roadshow akan dilaksanakan di Semarang akhir Januari 2018 ,aku tak menyia-nyiakan kesempatan baik itu. Aku segera menghadap pimpinanku untuk minta izin mengikuti pelatihan keren ini.Beruntungnya aku,Pak Kepala Sekolahku mengizinkanku mengikuti kegiatan ini karena menurut beliau kegiatan itu merupakan salah satu bentuk pengembangan diri.

Sempat kuajak beberapa teman kantorku untuk mendaftar,tapi tak seorang pun yang mau ikut mendaftar dengan alasan tempat pelatihan terlalu jauh.Sempat kubagikan juga informasi tentang pelatihan Satu Guru Satu Buku ini ke grup wa MGMP Bahasa Indonesia,sayang tak ada respon yang menggembirakan.Mungkin rekan-rekan tetap menanti pelatihan ini dilaksanakan di Rembang April nanti. Akhirnya aku mendaftar bersama anakku.

Hari ini impianku untuk melibatkan diri dalam kegiatan Sagusabu benar-benar terwujud.Bersama 179 peserta yang lain aku mengikuti kegiatan ini dengan” semangat pagi” dari awal hingga akhir sesi.

Nara sumber utama hari pertama ini adalah Bunda Istiqomah Almaky,seorang widyaiswara PPPPTK PKN dan IPS serta editor senior Media Guru.Cara Bunda Isti menyampaikan paparan materi sungguh memukauku.Meskipun dari luar tampak garang, sesungguhnya ada cinta yang tulus tanpa pamrih dari seorang ibu kepada anak-anaknya,cinta yang membimbing,cinta yang membuat anak-anaknya tegar menghadapi tantangan,cinta yang membuat anak-anaknya tak mudah menyerah.Dan anak-anaknya itu adalah para peserta Sagusabu,termasuk aku tentu.

Inilah yang kucari. Pelatihan untuk guru yang bukan hanya penuh teori tanpa aplikasi ,tetapi pelatihan yang disertai pembimbingan hingga para guru betul-betul menghasilkan buku meski hanya satu buku sepanjang pengabdiannya sebagai guru.

Penulis adalah peserta Sagusabu Semarang,27-28 Januari 2018