endas dasiah

Guru di SDN. Cijulangadeg Kecamatan Cikalong Kab. Tasikmalaya. Aktif dalam Gerakan Pramuka. Hobi menulis ditekuni sejak tahun 2016. Beberapa judul cerpen dan ca...

Selengkapnya
Navigasi Web
Belajar Membuat Pupuh Pucung
Tantangan hari ke-191

Belajar Membuat Pupuh Pucung

Belajar Membuat Pupuh Pucung

Pupuh adalah salah satu jenis karya sastra Sunda. Pupuh adalah puisi tradisional yang menggabungkan antara seni sastra dan lagu sunda. Pupuh memiliki rima serta jumlah suku kata yang membentuk sebuah pola pada setiap barisnya.

Sejak kelas satu SD, pupuh sudah mulai dikenalkan bahkan dipelajari. Namun sampai siswa SD mencapai kelas IV, mereka mengalami kesulitan baik dalam menyanyikannya (ngawih) maupun dalam hal belajar membuat pupuh (Membuat syair pupuh pucung) sesuai ketentuan. Hal ini dirasakan penulis ketika membelajarkan pupuh pucung pada siswa kelas IV SD. Dari 37 siswa, haya 12 siswa atau hanya 32% yang sudah dinilai mampu menyanyikan(ngawih) pupuh pucung dengan benar, dan hanya 8 orang siswa yang mampu membuat syair pupuh pucung sesuai ketentuan.

Ada beberapa indikasi penyebab kesulitan yang dialami siswa dalam membuat syair pupuh pucung. Kesulitan itu diantaranya, rendahnya motivasi siswa terhadap keinginan untuk mempelajari pupuh, karena dianggap kurang enak untuk dinyanykan dan kata- katanya sulit diucapkan.

Berdasarkan permaslahan di atas, penulis mencoba merancang pembelajaran membuat syair pupuh pucung, menggunakan nama-nama teman sekelas siswa dan menggunakan nama buah-buahan bahkan nama-nama binatang.

Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan motivasi siswa berlatih ngawih dan membuat syair pupuh pucung.

Langkah kegiatan yang harus lakukan adalah sebagai berikut:

1. Menganalisis baris demi baris jumlah suku kata (jumlah engang) dan bunyi vokal akhir (rima) setiap baris (padalisan), contoh pupuh pucung yang sudah ada. Pada kegiatan ini siswa diberi pemahaman tentang guru wilangan dan guru lagu pada setiap baris (padalisan).

2. Guru wilangan adalah jumlah banyaknya suka kata (engang) yang terdapat pada setiap baris (padalisan).

3. Guru lagu adalah bunyi huruf vokal terakhir yang terdapat dalam setiap baris (padalisan). Guru lagu disebut juga sora panungtung. Berikut pupuh pucung:

Lutung buntung luncat kana tunggul gintung ( guru wilangan 12, guru lagu u)

Monyet loréng leupas (Guru wilangan 6, guru lagu a)

Luncat kana pager déngdék (guru wilangan 8, guru lagu é)

Bajing kuning jalaran belang buntutna ( guru wilangan 12, guru lagu a)

4. Mengidentifikasi nama-nama teman sekelas, nama-nama buah-buahan, serta nama-nama binatang yang akan disusun, dalam membuat syair pupuh pucung.

5. Secara klasikal siswa bersama guru berlatih menyusun syair pupuh pucung, dengan memilih menggunakan nama-nama teman dalam kelas.

6. Siswa berlatih membuat syair pupuh pucung dengan diberi kebebasan menggunakan nama-nama teman, nama-nama buah-buahan, atau nama-nama binatang.

Sangat disadari bahwa kegiatan pembelajaran yang dilakukan belum mampu mengakomodir watak pupuh pucung. Hal ini terkendala oleh penggunaan kata yang menggunakan nama-nama teman, nama-nama buah-buahan dan nama-nama bianatang. Kegiatan ini lebih difokuskan pada peningkatan motivasi siswa agar memiliki keinginan yang tinggi untuk lebih mengenal dan memahami karya sastra Sunda.

Berikut contoh pupuh pucung hasil karya salah satu siswa kelas IV, menggunakan nama-nama teman.

Lulu, Beni, Dewi, Ratna sareng Pandu (12- u)

Kamil, Siti Sarah (6 – a)

Jumadi jeung Ujang Dédé (8 – e)

Lastri, Nova, Trianingsih ogé Lala. (8 – a)

Semoga tulisan ini bermanfaat. Khusus untuk gurusianer yang berasal dari Jawa Barat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bisa untuk PTK atau best practise Bun keren

23 Oct
Balas

Iya nih. Tapi belum punya ilmunya!

23 Oct



search

New Post