Mendengar kata sampah tentunya yang terbayang di pikiran kita tidak jauh dari bungkus makanan atau minuman yang sudah habis dikonsumsi dan berserakan dimana mana. Tak terkecuali di sekolah kami. Kesadaran anak anak dalam membuang sampah pada tempatnya masih minim sekali. Mereka cenderung membuang sampah sembarangan,terkadang malah di simpan di laci bangku. Biasanya sampah yang dihasilkan adalah sampah plastik mulai dari bungkus jajanan sampai botol botol plastik bekas minuman. Tentunya hal ini membuat lingkungan sekolah tidak nyaman dan menjadi PR bagi kita semua untuk menjadikan sekolah kita tempat belajar yang comfortable dan clean untuk belajar.

Kurangi Sampah di Sekolah Kita atau lebih populer di singkat dengan KURASAKI adalah salah satu program yang dilaksanakan di sekolah kami. Memimalisir pengadaan tempat sampah juga dilakukan dimaksudkan agar sampah yang terakumulasi di tempah sampah sedikit demi sedikit bisa di kurangi. Terus sampahnya dikemanakan??? Anak anak dihimbau untuk membawa pulang sampah yang mereka hasilkan terutama yang berbahan plastik sebagai upaya juga untuk mengurangi konsumsi makanan berbungkus plastik. Sedangkan untuk sampah yang organik disediakan tempat sampah di depan kelas. Sampah organik tersebut akan diolah kembali di pokja kompos menjadi pupuk cair. Dan selanjutnya akan digunakan untuk menyiram tanaman di taman sekolah.

Daur ulang atau merecyle sampah juga dilakukan oleh sekolah kami secara berkala. Dari pokja pemilahan sampah, kami akan memilih sampah yang masih bisa di gunakan. Botol botol bekas minuman salah satu pilihan kami. Pokja Potisasi akan merecyle nya menjadi pot pot cantik yang bisa kita gunakan untuk bertanam bunga. Hal ini sebagai pembelajaran juga bagi siswa siswa untuk kreatif dan peduli terhadap lingkungan.

Selain dia hal diatas, siswa juga di wajibkan untuk menyerahkan rumput atau gulma yang mereka bersihkan di sekitar kelas kepada tim adiwiyata sebagai upaya pembelajaran tentang kepedulian terhadap lingkungan sekitar kelas.

Semua upaya upaya diatas bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman sebagai tempat belajar yang kondusif. Selain hal tersebut yang terpenting adalah pembiasaan kepada siswa kami untuk lebih mencintai dan peduli terhadap lingkungan.

Poncol, 7 Desember 2021