#TantanganMenulisGurusiana Hari ke-77

Sebuah video tentang seorang anak yang bukan anak-anak lagi ingin memperkarakan ibunya viral di media sosial. Pasalnya dia menduga ibunya hendak menggelapkan sepeda motornya seharga 15 juta rupiah lalu ia melaporkan tindakan ibunya ke pihak berwenang.

Alih-alih pengaduannya diterima pihak kepolisian malah pak polisi menolaknya dan menyarankan dia untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan. Namun si pelapor yang berusia 40 tahun itu bersikeras ingin mengadukan ibunya ke polisi. Pak polisi pun marah, jika si anak tersebut ingin motornya kembali dia bersedia membeli motornya asalkan anak tersebut mau meminta maaf kepada ibu kandungnya.

Tindakan seorang anak yang ingin memenjarakan ibu kandungnya sendiri adalah tindakan yang tidak masuk akal. Apalagi hanya karena motor seharga 15 juta. Anak itu sudak kehilangan akal atau memang sudah tidak punya akal? Padahal usianya sudah 40 tahun.

Allah memerintahkan seorang anak yang sudah mencapai usia 40 tahun untuk mendoakan kedua orang tuanya yang redaksi doanya langsung Allah yang ajarkan.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

"Dan Kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Masa mengandung sampai menyapihnya selama tiga puluh bulan, sehingga apabila dia (anak itu) telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun dia berdoa, “Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridai; dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sungguh, aku termasuk orang muslim.”"

QS. Al-Ahqaf[46]:15

Anak yang melaporkan ibu kandungnya itu sudah hilang ingatan akan apa yang sudah dilakukan ibunya hingga ia bisa tumbuh besar sampai usia 40 tahun. Bukannya berbakti kepada ibunya malah ingin menyusahkannya.

Jika anak itu tidak segera bertaubat dan memohon maaf kepada ibu kandungnya maka ia akan menjadi anak durhaka yang akan celaka di dunia dan akhirat. Na'udzubillah.

Gunung Sindur, 30 Juni 2020