Berawal dari cabe-cabe busuk yang disemai di halaman rumah, ternyata didalamnya terdapat bibit cabe yang bagus. Dia ingin bertumbuh dan memberikan lebih banyak manfaat untuk manusia.

Melihatnya bertumbuh memberikan kebahagiaan dan kesyukuran kepada Yang Maha Pencipta, karena Allahlah yang Maha Kuasa menumbuhkan dan mematikan makhluk-Nya.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

ءَاَنْتُمْ تَزْرَعُوْنَهٗٓ اَمْ نَحْنُ الزّٰرِعُوْنَ

"Kamukah yang menumbuhkannya ataukah Kami yang menumbuhkan?"

QS. Al-Waqi'ah[56]:64

Merawat tumbuhan dengan baik dan memberinya air dan pupuk hanyalah bentuk dari ikhtiar manusia namun hakikatnya Allah-lah yang menumbuhkan tanaman

itu.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

يُنْۢبِتُ لَكُمْ بِهِ الزَّرْعَ وَالزَّيْتُوْنَ وَالنَّخِيْلَ وَالْاَعْنَابَ وَمِنْ كُلِّ الثَّمَرٰتِۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ

"Dengan (air hujan) itu Dia menumbuhkan untuk kamu tanam-tanaman, zaitun, kurma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berpikir."

QS. An-Nahl[16]:11

Jangan meremehkan hal-hal yang kecil seperti biji cabe itu. Karena dari biji cabe yang kecil itu bisa memberikan manfaat.

Jangan meremehkan hal yang terlihat jelek seperti cabe busuk itu, karena ternyata diapun masih bisa bermanfaat.

Kira-kira, pelajaran apa lagi yang dapat kita ambil?

Gunung Sindur, 9 Agustus 2020