IDUL FITRI DI TENGAH PANDEMI
#TantanganGurusiana Hari ke-40
Hari ini, minggu 24 Mei 2020 bertepatan dengan 1 Syawal 1441 H seluruh umat islam merayakan Idul Fitri yang berarti kembali suci. Setelah sebulan lamanya berpuasa dan insyaallah diampuni semua dosa maka setiap muslim akan kembali suci dari dosa-dosa.
Sejak semalam setelah shalat magrib takbir mulai berkumandang di masjid-masjid dan suara petasan saling bersahutan. Bahkan ada juga yang melakukan takbir keliling walaupun hanya di sekitar komplek perumahan. Nampak normal seperti biasa. Yang tidak biasa adalah aku masih di rumah bersama anak-anak dan suami. Tahun ini kami tidak mudik maupun pulang kampung karena pandemi Corona.
Sebenarnya bisa saja jika kami memaksakan pulang kampung walaupun harus main petak umpet dengan petugas PSBB (Pembatasan Sosial Bersekala Besar), namun kamu masih khawatir jika kami pulang akan membahayakan kedua orang tua. Mereka sudah sepuh dan sakit-sakitan. Daya tahan tubuh mereka sudah lemah. Kami tak mau membawa keburukan untuk mereka. Biarlah kami sama-sama bersabar dan menahan diri untuk tidak bertemu langsung.
Di komplek kami masih mengadakan shalat idul Fitri berjamaah di masjid dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku. Setiap orang di cek suhu tubuhnya, memakai masker dan mencuci tangan terlebih dahulu. Shaf shalat pun diatur berjarak tidak lagi rapat. Semua orang mengikuti arahan yang ada meskipun ada segelintir orang yang masih abai tidak memakai masker.
Setelah selesai shalat jamaah langsung pulang ke rumah masing-masing tanpa bersalaman apalagi berpelukan. Supaya tidak terlalu kesepian di rumah di hari raya Idul Fitri, para tetangga berkumpul berfoto bersama dan bercengkrama sambil makan kue lebaran. Perumahan kami masih ramai, karena sebagian besar tak bisa mudik.
Setelah lama bercengkrama, matahari pun mulai bersinar terang dan panas. Kami kembali ke rumah masing-masing untuk beristirahat. Di masa pandemi ini memang lebih banyak di rumah saja. Demi kebaikan bersama. Meski demikian kita harus tetap bersyukur karena masih diberikan usia yang panjang dan kesehatan.
Semoga Idul Fitri tahun depan pandemi COVID-19 sudah hilang dan kita bisa berkumpul dan bersilaturahmi bersama sanak saudara. Aamiin ya rabbal aalamiin.
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 141 H
MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN
Gunung Sindur, 24 Mei 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap bu, Saya mengucapkan selamat Idul Fitri, Mohon maaf lahir dan bathin.
Sama-sama bu...
Sama-sama ibu...
Sama-sama bu
Selamat hari raya idul fitri mohon maaf lahir & batin