#TantanganMenulisGurusiana

Hari ke-35

Inspirasi datangnya bisa dari siapa saja, dari apa saja dan dari mana saja. Terkadang orang terdekat bisa menginpirasi namun bisa juga orang yang tidak kenal sama sekali pun bisa menginspirasi. Inilah salah satunya yang menginpirasi saya dan mudah-mudahan bisa menginpirasi pembaca semua.

Awalnya saya melihat tayangan Nas Daily Indonesia di Facebook yang membahas seorang bernama Irfan Hafidz dari Sri Lanka. Apa yang istimewa dari Irfan? Kisah hidupnya membuat saya salut.

Irfan Hafidz lahir di tahun 28 Agustus 1981 di Matara, Sri Lanka. Semenjak kecil dia hidup normal hingga usia 7 tahun dia divonis mengidap penyakit DMD (Duchene Muscular Distrophy, yaitu sejenis penyakit yang menyerang otot yang diklaim belum ada obatnya sampai sekarang dan kemungkinan usianya hanya sampai 18 tahun. Semakin lama kondisinya semakin memburuk. Awalnya kesulitan berdiri lalu ia tidak bisa berjalan dan di usia 18 tahun ia hanya bisa berbaring tanpa bisa menggerakkan seluruh tubuhnya kecuali hanya satu jarinya saja.

Walaupun demikian Irfan tidak berputus asa. Ia tidak mengeluh berkepanjangan melainkan melakukan sesuatu yang sangat hebat dan menginspirasi. Dengan satu jarinya dia bisa tetap berkarya. Ia menulis tiga buah buku berjudul Silent Strugle, Moment of Merriments dan Silent Thoughts hanya dengan mengetik huruf satu persatu dengan satu jarinya. Hanya satu jari! Oleh karenanya ia di juluki "Keyboard Warrior" dan "Silent Fighter" karena belasan tahun ia ter"lockdown" di pembaringan tanpa bisa bergerak kemana-mana.

Irfan Hafidz meninggal tahun 2018, 19 tahun melebihi prediksi dokter. Jasadnya sudah terkubur namun kisahnya akan tetap hidup dan menginspirasi dunia. Mengingatkan kita bahwa tak ada alasan untuk mengeluh dan berputus asa. Dalam keadaan apa pun kita masih bisa berkarya dan bermanfaat untuk sesama. Dengan cara apapun, seperti kata pepatah: dimana ada kemauan disitu ada jalan. Bertakwalah kepada Allah, karena jika kita bertakwa Allah akan memberi kita jalan keluar dari segala masalah yang sedang kita hadapi dan Allah akan memberi kita rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka. Teruslah bermanfaat, karena sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.

Kita punya sepuluh jari, karya apa yang sudah kita buat?#selfreminder

Gunung Sindur, 19 Mei 2020