ORANG YANG RUGI
#TantanganMenulisGurusiana
Hari ke-38
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
"Katakanlah (Muhammad), “Apakah perlu Kami beritahukan kepadamu tentang orang yang paling rugi perbuatannya?”"
"(Yaitu) orang yang sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia, sedangkan mereka mengira telah berbuat sebaik-baiknya."
"Mereka itu adalah orang yang mengingkari ayat-ayat Tuhan mereka dan (tidak percaya) terhadap pertemuan dengan-Nya. Maka sia-sia amal mereka, dan Kami tidak memberikan penimbangan terhadap (amal) mereka pada hari Kiamat."
QS. Al-Kahf[18]:103-105
Ayat diatas menjelaskan tentang ciri-ciri orang yang merugi. Yang pastinya merugi di akhirat. Karena jika di dunia bisa jadi orang melihatnya sebagai orang yang paling beruntung. Namun di akhirat semua amalnya jadi sia-sia karena dia mengingkari ayat-ayat Allah dan tidak percaya akhirat.
Pengingkaran ini bukan secara lisan tapi perbuatan. Karena seorang muslim jika ditanya apakah dia percaya kepada Quran dan Hari akhir? Pasti jawabannya, iya! Namun perbuatannya tidak mencerminkan keyakinannya karena dalam perbuatannya di dunia banyak yang bertentangan dengan Quran dan seakan-akan di akhirat kelak tidak akan ada hari pembalasan.
Ada lagi orang yang merugi menurut Rasulullah Saw bersabda, dalam riwayat At-Tirmidzi dengan sanad jayid "Rugi dan hina seorang yang apabila disebut namaku disisinya tetapi tidak bersholawat kepada-ku. Rugi dan hina seorang memasuki bulan Ramadhan kemudian Ramdhan berlalu tetapi dosanya belum diampuni. Rugi dan hina seorang yang menemui kedua orangtuanya dalam keadaan tua tetapi keduanya tidak jadi penyebab dia masuk surga".
Termasuk orang yang paling pelit adalah jika di sebutkan nama Rasulullah Saw, dia tidak bersholawat kepadanya. Alangkah ruginya kita jika tidak mau bersholawat kepada nabi Muhammad Saw. Lantas mau digolongkan sebagai umat siapa di akhirat kelak jika bukan umat nabi Muhammad Saw? Allah dan malaikat saja bersholawat kepada nabi Muhammad, masa kita tidak?
Bulan Ramadhan adalah bulan penuh ampunan. Ibarat belanja di Mall, bulan ini adalah bulan penuh bonus dan voucer. Bukan hanya beli satu dapat gratis satu tapi bisa beli satu dapat ratusan bonus. Mau? Sebagian orang berlomba-lomba mendapatkannya tapi sebagian santai saja sebab bonus dan voucer ini invisible alias tidak terlihat. Hanya orang-orang yang berimanlah yang percaya akan sesuatu yang tak terlihat. Maka rugi dan hinalah orang yang tidak memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
Kerugian besar bagi orang yang tidak berbakti kepada kedua orang tua. Bahkan bagi anak yang durhaka, kerugian itu akan dia lihat di dunia. Karena anak durhaka tidak akan selamat di dunia dan di akhirat. Tidak ada alasan untuk tidak berbakti kepada kedua orang tua. Sebelum atau sesudah menikah tetap harus berbuat baik. Apalagi seorang anak laki-laki yang harus terus mengurus dan berbakti kepada orang tuanya meskipun sudah memiliki anak dan istri. Jangan sia-siakan orang tua karena disitulah letak surga kita.
Semoga kita semua tidak termasuk orang-orang yang rugi. Aamiin
Gunung Sindur, 22 Mei 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Aamin
Alhmdilillah luar biasa