Eneng Sumarni, S.S.

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
SALAH SANGKA

SALAH SANGKA

#pentigraf 

#TantanganMenulisGurusiana Hari ke-64

 

Akhir-akhir ini Purwanto sering datang menemui Arni di asrama tempat ia tinggal. Purwanto adalah sosok yang berjasa baginya karena dialah Arni bisa melanjutkan kuliah sampai sekarang ia sudah ada di semester 6. Purwantolah yang meminjamkannya uang untuk biaya masuk perguruan tinggi islam karena kedua orang tuanya tak bisa membantu membayar. "Maaf ya ka, aku belum bisa bayar hutangku",   Arni selalu meminta maaf setiap kali Purwanto datang. Dia pikir Purwanto datang untuk menagih hutangnya. "Tidak apa-apa Ar, jangan terlalu difikirkan", ujarnya. Kalimat itu membuat Arni agak lega karena ia memang belum sanggup membayar hutangnya. Setiap bulan uang hasil kerjanya habis untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan membayar uang kuliah. 

Purwanto tetap datang menemuinya. Arni tidak lagi membahas hutangnya. Mereka hanya mengobrol kesana kemari. Semakin lama Arni merasa mereka semakin dekat. Arni bertanya-tanya dalam hatinya. "Apakah Purwanto menyukainya? Tapi ia tidak pernah sedikit pun menyinggungnya. Kalau dia tidak suka, kenapa dia sering datang dan memberinya dukungan dan perhatian? Arni ingin kejelasan tapi haruskah ia bertanya kepadanya? Ah, masa perempuan bertanya terlebih dahulu? Gengsi dong! Atau... Jangan-jangan dia datang memang ingin menagih hutang tapi malu untuk bicara? Atau Aku yang kurang peka? " Arni jadi galau. Tapi akhirnya ia menemukan jawabannya. 

Arni mengumpulkan uang dan sebagian terpaksa ia pinjam dari saudaranya. Ia harus membayar lunas hutangnya kepada Purwanto."Ka, ini aku bayar hutangku. Maaf jika terlalu lama. Makasih banyak ya, kamu sudah banyak bantu aku". Arni membayarkan hutangnya ketika Purwanto datang. "Memangnya kamu sudah punya uang? Aku ngga apa-apa kok kalau kamu belum ada uang. Jangan terlalu dipaksakan." ujar Purwanto. "Alhamdulillah, aku lagi ada rezeki. Makasih banyak ya." Itulah percakapan terakhir Arni dengan Purwanto. Setelah Arni melunasi hutangnya, Purwanto tidak pernah datang lagi menemuinya. Ooh, jadi selama ini dia datang karena ingin menagih hutang! Bukan karena suka padanya... GUBRAKKKK! 

 

Gunung Sindur, 17 Juni 2020

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post