#TantanganMenulisGurusiana hari ke-49

"Self Talk" adalah berbicara kepada diri sendiri. Bicara sendiri bukan berarti ngoceh sendiri seperti orang tidak waras. Namun Self talk itu adalah percakapan yang berlangsung di dalam diri kita sendiri yang dampaknya sangat besar mempengaruhi kondisi emosi diri sendiri dan respon kita terhadap berbagai peristiwa yang dihadapi.

Terkadang terjadi dialog dalam diri sendiri bahkan perdebatan ketika menghadapi suatu permasalahan. Anggap si A, B dan C ada di dalam diri kita. Si A adalah yang suka memerintah karena dia adalah leader, si B sukanya yang enak-enak aja. Ngga mau susah bahkan cenderung pemalas sedangkan si C adalah si Penurut atau si pelaku, terkadang menurut ke si A kadang ke si B.

Contoh ketika sedang tidur pulas lalu terdengar adzan Shubuh, Si A memberi perintah, "ayo bangun! Sudah adzan subuh, yuk shalat!" Sebentar boss, baru juga adzan. Sebentaar lagi, masih ngantuk nich". Kata si B. Kata si C, "Iya boss, saya jg masih ngantuk. Kan semalem kita habis begadang".  Jika si pemimpin lemah maka ia akan berkata, iya juga sih... Gpp deh. Yuk kita tidur lagi... Tapi jika si leader tegas dia akan bilang, "Jangan banyak alasan! Waktunya shalat, kita harus shalat!"

Kita butuh motivasi dari orang lain terlebih dari diri sendiri. Motivasi atau nasihat dari orang lain tak akan berguna jika kita tidak bisa memotivasi diri sendiri. "ayo, kamu pasti bisa!, ayo semangat!, jangan menyerah!, jangan putus asa, kamu pasti bisa menghadapi semua ini!, diri memotivasi diri.

Jangan mengatakan hal yang negatif kepada diri sendiri seperti berkata," saya memang bodoh, saya memang pelupa, saya orangnya ceroboh, saya tuh kalau baca pasti ngantuk!" jika kita sering mengatakan hal negatif kepada diri sendiri maka label itu semakin lama akan semakin melekat pada diri dan menjadi kepribadian kita.

Teruslah ngatakan hal positif kepada diri sendiri maka diri akan berfikir positif dan berperilaku positif. Akhirnya kita akan menjadi pribadi yang positif. 

Say, think and do positively... 

Gunung Sindur, 2 Mei 2020