Arofah Berbisik

Oleh

Enge Rika Lilyana, S.Pd

Menjadi pribadi yang baik bukan berarti tidak ada masalah. Di dalamnya penuh perjuangan. Kadang terjatuh dan perih adalah bentuk pendewasaan yang tidak mungkin sia-sia. Apakah tidak mungkin kita akan terjungkal dan gagal? Bisa jadi kita belum juara saat berjuang dan patah hati.

Berbagai halang rintang masih terus membelajarkan kita pada kenyataan bahwa tidak selamanya hidup bermanis-manis saja. Ada satu kesempatan untuk membesarkan hati dan membentuk pribadi yang kuat.

Ijon mungkin tidak sama dengan malaikat. Bahkan bukan sama sekali seperti itu. Namun kata-kata bijaknya menghangatkan kebekuan di masa kanak-kanakku. Menerima kenyataan bahwa mama kelak akan mempunyai dunia yang baru dengan orang yang baru juga.

Aku dipaksa paham untuk konsep sebuah kehidupan. Bukan tidak mungkin aku juga akan memiliki kehidupan yang baru juga. Saat Ijon berkata padaku, " Tacik, kalau nanti mama tidak menolak menjadi istri seseorang berarti Tacik harus siap juga menjadi pribadi baru yang ikhlas untuk berubah!"

Sepertinya mataku dibukakan dengan cara yang sangat terburu-buru.Bagian mana yang menunjukkan mama akan menikah lagi? Apa di saat pelanggan yang setiap hari datang ke toko dengan perbincangan-perbincangan rutin itu?

Memang tidak aneh kalau itu terjadi. Mama hidup seorang diri. Pasti butuh pendamping untuk mengisi sisa-sisa hidupnya. Namun ada penolakan dalam hatiku. Apakah mungkin seseorang akan bisa menerima bahwa ada orang lain yang berusaha menjadi warna bagi seseorang yang lain?

#Bersambung#