Arofah Berbisik

Oleh

Enge Rika Lilyana, S.Pd

Kebahagiaan mama semakin sempurna ketika Haji Syamsuri, lelaki yang selama ini kerap kuduga-duga menjadi tamu.spesial. Tak ada alasan mama untuk.menolak pinangan dari Pak Haji Syamsuri. Kesabaran lelaki yang telah lama mama kenal meluluhkan keegoan selama ini membelenggu mama.

Tak ada kata menyerah dalam kamus Haji Syamsuri. Apalagi setiap hari ada saja urusan kecil yang memang sengaja mempertemukan mama dengan Haji Syamsuri. Entah masalah pupuk, bibit sampai ke obat serangga atau penyubur. Semua menjadi penghubung sekadar menautkan rindu.

Awalnya mama tidak.menyadari bahwa Haji Syamsuri punya trik untuk mendekati mama. Duren alias duda keren satu peluang yang dimiliki Haji Syamsuri. Istrinya dua tahun yang lalu meninggal karena sakit. Sedangkan kedua putranya sudah berumah tangga. Selain pekerja keras, Haji Syamsuri adalah seorang dermawan dan sukses dalam bidang yang digelutinya.

Kata Ijon, Haji Syamsuri audah dua kali naik haji. Jadi ukuran ketaatannya tidak perlu diragukan lagi. Paling aneh sejagat raya kenapa mama yang didekati? Apakah tidak salah menentukan pendampingnya? Mama yang bukan pribumi dan tidak sepaham dalam urusan ibadah mengapa jafi pilihan Haji Syamsuri?

Ada yang bilang jika seseorang jatuh cinta seperti orang mabuk kepayang. Tak akan ada pertimbangan rasional yang dilakukan. Bukan ras, suku, agama bahkan bangsa. Jatuh cinta perkara hati. Tak ada juga pertimbangan usia. Haji Syamsuri tulus mendekati mama. Bahkan status janda menyempurnakan pendekatan Haji Syamsuri.

Kisah kasih yang sangat melo manis jika mama memang mau menjadi pendamping Haji Syamsuri. Traumatik yang menghantui tiada lagi. Perjuangan paling berani adalah menerima Haji Syamsuri sebagai pendamping hidup. Apa kata dunia? Ah, tak usah didengarkan apapun yang dikatakan dunia. Terpenting niat yang baik dan proses yang benar akan menghasilkan hadil yang luar biasa.

#Bersambung#