Enggrasedes, M. Pd

Guru Bahasa Inggris di SMA Negeri 1 Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar. Menggeluti profesi guru sejak tahun 1992. Diangkat sebagai PNS dengan penempata...

Selengkapnya
Navigasi Web
Mengukir Makna 'Sabar' dengan Tinta Pengalaman Hidup

Mengukir Makna 'Sabar' dengan Tinta Pengalaman Hidup

Dulu, aku sering menghitung penderitaan yang kualami. Dan pemikiran itu telah membuatku beranggapan bahwa akulah orang yang paling sengsara di dunia ini. Aku merasa bahwa aku telah berada di titik nadir kehidupanku. Saat itu, aku tak yakin dengan kekuatanku sendiri  dalam menjalani takdirku.

Setelah sekian lama menjalani kehidupan yang mendadak berubah itu, ternyata aku lebih kuat dari pada apa yang kusangkakan terhadap diriku sendiri. Bertubi-tubi terpaan hidup yang datang melanda.  Dan pengalaman itulah yang membentuk kekuatan dan kemampuanku dalam mengharungi kehidupanku.

Hidup ini bagaikan bermain peran dengan skenario yang dirahasiakan Allah. Setiap kita sudah punya peran masing-masing untuk dimainkan. Allah telah memilihkan peran yang cocok untuk kita. Aku yakin Allah selaku sutradara takkan mungkin memilihkan peran yang tak pantas untukku. Aku harus sukses memainkan peran itu. Aku harus piawai dalam melakoninnya. Tentulah  kecakapan itu dapat kuraih melalui perjuangan. Perjuangan itu adalah kemampuan untuk bertahan dalam situasi yang tidak kita inginkan. kemampuan itulah yang disebut ’sabar’.

Sembari menelusuri tebing terjal kehidupanku, aku tak henti mengukir dan menyempurnakan makna dari sabar itu. Ternyata, sabar juga berarti “ketangguhan jiwa dalam menerima perubahan ,keikhlasan hati menerima takdir dan nasib, kemampuan kita dalam mempertahankan rasa syukur, dan daya adaptasi kita terhadap segala situasi yang kita hadapi.”

Allah menjanjikan  hadiah yang khusus untuk orang yang sabar. “Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar”. Begitulah Allah menjamin bahwa orang yang sabar itu tidaklah sendirian, tetapi tetap dalam genggamanNya.

Aku belajar banyak dari kesabaran. Temanku bilang bahwa sabar itu adalah ilmu tingkat tinggi. Dan pengalaman hidupku merupakan perjuanganku menuju ‘sabar’ .

Cara aku menaggapi takdir sudah jauh berubah. Aku telah berusaha untuk tidak lagi menangis. Aku telah menyadari sepenuhnya bahwa Allah telah memutuskan segala sesuatu dengan seadil-adilnya perhitungan. Allah menakar dengan seakur-akurnya timbangan. Memang manusia tak punya kemampuan untuk menolaknya. Aku telah menumbuhkan keikhlasan di dalam hatiku karena dibalik semua itu sungguh banyak yang pantas kusyukuri.

Adanya rasa sabar akan memupuk rasa syukur. Bersyukur merupakan apresiasi terhadap seluruh rahmat Allah. Kita takkan mampu menghitung berapa banyak nikmat Allah yang kita nikmati setiap saat. Sekarang aku mensyukuri setiap hela nafasku. Aku betul-betul merasakan betapa kita hidup dalam limpahan rahmat dan nikmatNya. Tak ada kondisi yang tidak layak untuk kita syukuri. Aku bersyukur aku tak serapuh dulu, aku telah menemukan caraku untuk terlepas dari perangkap duka nestapa.

Demikianlah goresan tentang sabar yang kuperoleh dan kupelajari dari pengalaman hidupku.

 

Batusangkar, 28 Maret 2020

#tantanganmenulisgurusiana (Hari ke-72)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Stukur dan sabar, pasangan kunci bahagia

29 Mar
Balas

Betul pak Warsono. Mudahan kita mampu untuk itu. Terima kasih tlh mampir dan menanggapi. Barakallaahu fiik.

29 Mar

Kata Ahmad Albar, " Dunia ini panggung sandiwara". Semua perlu proses ya bu. Sukses sll bu.

29 Mar
Balas

Betul Bu...saya terinspirasi dari lagu Ahmad Albar...Panggung Sandiwara. He..he..Bu Karyani suka seni rupanya. Terima kasih tlh mampir dan menanggapi. Barakallaahu fiik

29 Mar

Sabar tidak ada batasnya, sabar adalah keikhlasan dalam menerima apa yg ditetapkan-Nya untuk kita. Tulisan yang hebat, memaknai sabar berdasarkan pengalaman hidup.

28 Mar
Balas

Terima kasih Bu Yuli. Sabar itu tercipta dari pengalaman Bu, sabar itu mmg butuh latihan, tak bisa dimiliki secara instant. Semoga ibu sht dan sukses selalu. Barakallah.

29 Mar

It's so wonderful. Both Patience and sincerity are the key of happiness, I think.

29 Mar
Balas

Exactly Mam. We can syntetize our happiness by patience and dincerity. That's the strength of positive thinking. Thank for visiting and commenting. May Allah bless you and your family, always...

29 Mar

#sincerity

29 Mar

Benar Bu Kunci hidup itu hanya 2 bersyukur dan bersabar Bersyukur atas nikmatnya dan bersabar saat mendapat musibah Allah selalu bersama kita sukses Bu Enggrasedes.M.Pd.

29 Mar
Balas

Terima kasih Bu Evi yg tlh memperkuat bahwa kunci hidup itu adalah bersabar dan bersyukur. Smg Bu Evi sht dan sukses selalu. Barakallah ..

29 Mar

Tulisannya juga sabar hati - hati dan teliti

29 Mar
Balas

Alhamdulillah. Terima kasih Bu Sutini. He..he..ibu ada aja...tulisan pun sabar ..Terima kasih tlh mampir dan mengapresiasi. Barakallaahu fiik.

29 Mar

Keren tulisannya. Di keheningan subuh ini mendapat pencerahan untuk mengukir sabar dalam setiap helaan nafas dan selalu mensyukuri setiap anugerah yg Tuhan berikan. Mksh.....

29 Mar
Balas

Alhamdulillah Bu Jansje. Semoga kita termasuk orang yg bersyukur atas sgl rahmat dan anugerahNya. Terima kasih tlh mampir dan mengapresiasi. Sht dan sukses selalu ya Bu?

29 Mar

selalu sabar...sabar tak terbatas. kalau ada batasnya, belum sabar namanya...ya bu. salam

29 Mar
Balas

Ya Bu, sabar tak ada batasnya. Semoga mampu melatih diri utk itu. Terima kasih tlh mampir dan menanggapi. Barakallaahu fiik.

29 Mar

Terima kasih sudah mengingatkan makna sabar malam ini, Bun..Sugeng rehat

28 Mar
Balas

Alhamdulillah. Sama-sama bu Laila. Terima kasih telah mampir dan berkomentar. Smg sehat dan sukses selalu. Barakallah, bu.

28 Mar

"Hidup ini bagaikan bermain peran dengan skenario yang dirahasiakan Allah. Kita seperti hidup di panggung sandiwara ya buk.....salam literasi ...

28 Mar
Balas

Betul sekali bu Fitri. Kita tak bisa pilih-pilih peran, kecuali menerima peran yang telah diperuntukkan utk kita. Terima kasih atas kunjungan dan tanggapannya. Sehat dan sukses selalu, bu. Barakallah

28 Mar

Sabar kunci dari memainkan skenario Allah , tanpa sabar mustahil kita akan jadi artis ter the best

29 Mar
Balas

Betul Bu Kas. Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya. Barakallaahi fiik.

29 Mar



search

New Post