Pantun Webinar di Tengah Pandemi
Sagusabu batal karena wabah
Terpaksa guru sabar menanti matahari bersinar
Tak perlu ragu untuk tetap di rumah
Media Guru kan setia menghampiri melalui webinar
//
Gurusiana langitnya cerah
Warganya hebat, rukun, saling hargai
Tetap di rumah tak membatasi kiprah
Beragam sertifikat pun tetap dapat diraih
//
Wabah corona menyisakan duka
Bersabarlah melaluinya
Walau lama tak dapat bersemuka
Webinarlah solusinya
//
Sang Brama berani berlayar ke samudera
Mantili bahagia melihat sinar mercusuar nan mempesona
Siapa yang tak bangga jadi warga Sumatra
MGI memilih untuk webinar regional perdana.
//
Batusangkar, 11 Mei 2020
#stayathome
#work from home
#keephealthy
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wow, pantun yang keren Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Terima kasih bu Vivi. Sehat dan sukses selalu.
Pantun yang keren.
Terima kasih Pak. Sehat dan sukses selalu. Barakallah.
Webinar benar-benar menginspirasi hingga mengalir menjadi pantun. Luar biasa!
He he... Alhamdulillah. Terima kasih Pak Dedi. Kalau bagi Pak Dedi bisa diolah menjadi puisi tentunya. Sehat dan sukses selalu. Barakallah.
Keren
Terima kasih Bu. Sht dan sukses selalu. Barakallah.
Mantap bu.
Terima kasih bu. Sht dan sukses selalu. Barakallah.
Keren
erima kasih Ibu. Semoga sehat dan sukses selalu. Barakallah.
#Terima kasih..
Mantap Bunda
Terima kasih bu Sasra. Sehat dan sukses selalu. Barakallah.