Warga Tanah Datar Berhasil Ciptakan Aplikasi Pelacak Penyebaran Covid-19
Seorang warga Tanah Datar, Sumbar, Aldo Erianda yang berprofesi sebagai Dosen Teknologi Informasi (TI) di Politeknik Negeri Padang menciptakan sebuah aplikasi yang berfungsi untuk melacak penyebaran virus corona atau keberadaan orang yang terjangkit covid-19.
Berdasarkan informasi yang saya peroleh dari https://www.metroandalas.co.id, aplikasi ini bisa merekam jejak pengguna yang nantinya bisa digunakan untuk pernyataan awal penyebaran dan dilacak menggunakan aplikasi yang sudah diinstall di telepon genggam setiap penggunanya. Aplikasi ini memanfaatkan fitur Global Positioning System (GPS) guna mencatat rekam jejak pengguna tersebut.
Aldo menyebutkan kepada Metro Andalas bahwa posisi GPS tersebut akan disimpan pada server aplikasi itu. Pada aplikasi tersebut ada sejenis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) untuk mendeteksi ketika seseorang dinyatakan positif, dengan mudah akan diketahui bersama siapa saja dia bertemu atau beraktivitas dalam jangka waktu tertentu.
“Jadi contohnya, ketika sesorang terjangkit virus itu, dan secara tidak sadar sebelumnya sudah bertemu seseorang lainnya, dan datanya sudah terekam. Kita kan tidak tahu kenanya dimana. Sehingga dari tracking yang dibuat ini kita bisa deteksi sesama pengguna, kita berharap semua memakai aplikasi ini untuk meminimalisir penyebaran corona”, demikian penjelasan Aldo dikutip Metro Andalas.
Pihaknya juga mengajak para pemangku kepetingan, seperti pihak kepolisian, rumah sakit, kepala daerah, hingga masyarakat untuk bekerjasama dalam mensosialisasikan dan mengembangkan aplikasi ini.
“Aplikasi ini tidaklah mendeteksi sesorang terjangkit atau tidaknya, tapi hanya untuk gathering information”, ujarnya kepada Metro Andalas.
Lebih lanjut Aldo juga menjelaskan cara penggunaan aplikasi tersebut, yakni cukup menekan tombol ‘on’ yang ada pada aplikasi tersebut, maka setelah itu GPS akan aktif dan ada interval 5 menit pengiriman data.
“Setiap interval waktu, kita mengirimkan data otomatis data perangkat android ke server. Pada posisi latitude dan longitude berapa, jam berapa, hari apa, dan tanggal berapa, semuanya akan tersimpan pada server. Harapan saya untuk privasi kita lupakan dulu untuk saat ini. Yang penting kita memberikan informasi untuk kepentingan diri kita sendiri dan orang lain agar tidak menular,” demikaian lanjut Aldo yang dikutip Metro Andalas.
Selain itu, ada satu fitur lagi pada aplikasi tersebut, yakni fitur laporan kesehatan untuk memudahkan penggunanya agar tidak harus langsung datang ke rumah sakit untuk melalukan pengecekan kesehatan. Fitur ini, kata Aldo, bisa dijadikan filter awal sebelum pengguna datang ke rumah sakit untuk cek kesehatan.
Aldo menjelaskan kepada Metro Andalas, saat ini aplikasi tersebut masih bersifat uji beta, dan baru dinstall secara terbatas. Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu verifikasi dari Google, agar para calon pengguna dapat mengunduh aplikasi tersebut di telepon genggamnya melalui Google Play Store. Namun untuk sementara, para pengguna dapat mencoba versi beta dari aplikasi ini dengan mengunduhnya pada link www.rekamjejak.my.id.
“Kita sudah upload ke Google Play Store, cuma karena corona ini waktu tinjau aplikasinya menjadi lebih lama. Biasanya 36 hingga 48 jam sudah publish. Kemaren saya baca lagi ternyata bisa memakan waktu 7 hari. Kita juga mau kesadaran masyarakat untuk menginstal aplikasi ini, dengan menekan tombol ‘on’ kita ikut dalam mengurangi penyebaran virus ini. Minimal pas keluar rumah, aplikasi ini sebaiknya dinyalakan”, jelasnya kepada Metro Andalas.
Semua keterangan Aldo di atas disambut baik oleh Kapolda Sumbar, Irjen Pol Toni Harmanto di Mapolda Sumbar pada hari Senin, 23 Maret 2020 lalu.
Demikianlah penemuan aplikasi pelacak penyebaran covid-19 oleh Aldo Erianda. Semoga dapat diaplikasikan secepatnya.
Batusangkar, 31 Maret 2020
#tantangmenulisgurusiana (Hari ke-75)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillah smg berkah dan sgr terealisasi.
Aamiin. Terima kasih atas kunjungan dan do'anya Bu Karyani. Barakallaahu fiik.
Wow, informasi yang hebat di saat yang tepat. Semoga benar-benar sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas agar pebyebaran corona bisa segera dipangkas. Terima kasih, Bu. Tulisan yang informatif.
Alhamdulillah. Aamiin, smg doa Bu Yuli dan kita semua diijabah oleh Allah. Terima kasih Bu. Barakallaahu fiik.
Semoga bisa mendeteksi lebih awal dan lebih lanjut tentang virus corona.
Aamiin. Semoga dpt dikembangkan lbh lanjut pak Martin. Terima kasih tlh mampir dan menyemangati. Barakallaahu fiik.
Penemuan canggih. Semoga membantu mengatasi penularan Corona
Aamiin. Terima kasih Bu Mega. Barakallaahu fiik.
Informasi yang sangat bermanfaat. Terima kasih.
Alhamdulillah. Sama-sama pak Dedi Terima jasih. Barakallaahu fiik.
Kereen semoga bermanfaat
Aamiin. Terima kasih Bu, tlh mampir dan mengapresiasi. Barakallaahu fiik.
Terus, dampak buruk dari aplikasi ini apa bu? itu td positifnya...ada gak bu? salam
Mungkin masalah privacy pak Eko. Pengguna hrs singkirkan dulu mslh privacy demi kemaslahatan bersama. Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya pak Eko. Barakallaahu fiik.
Semoga bermanfaat
Aamiin. Terima kasih bu. Barakallaahu fiik.
Semoga bermanfaat ya Bu
Wah info menarik,,,nih...
Terima kasih Bu Erni ats kunjungan dan apresiasinya. Barakallaahu fiik.
MasyaaAllah.. semoga bisa membantu seluruh masyarakat Indonesia..
Aamiin. Semogalah hendaknya. Terima kasih tlh mampir Bu. Sht dan sukses selalu. Barakallah.
Datang disaat yang tepat. Alhamdulillah.
Alhamdulillah. Semoga memberi manfaat thd banyak orang. Terima kasih Bu. Barakallaahu fiik.
Barakallah, ilmu yang sangat dibutuhkan saat ini. Mpuang. Salam Literasi dari rantau dakek, Pikumbuah. :)
Alhamdulillah...basobok jo rang kampuang di siko. Salam kenal pak Tosfayana. Tarimo kasih alah singgah jo bakomentar. Sehat selalu andaknyo. Barakallahu fiik.
Smg penemuan tsb B's bermanfaat.
Aamiin, semoga ya Bu. Terima kasih tlh mampir dan mendoakan. Barakallaahu fiik.
Informasi menarik dan bermanfaat bunn
Alhamdulillah. terima kasih Bu Layla. Barakallaahu fiik.
Engkau datang di saat haus
he he...semoga kedatangannya lepaskan dahaga umat. Terima kasih bu Kas. Barakallaahu fiik.
semoga bermanfaat. Sukses selalu
Aamiin. Terima kasih Bu Era yg tlh mampir dan menanggapi. Barakallaahu fiik.