Eni Faridah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode STAR
Menciptakan Suasana Pembelajaran yang Menyenangkan dan Bermakna

Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode STAR

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak) Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi : SDN 01 Anggrasmanis, Jenawi, Karanganyar, Jawa Tengah

Lingkup Pendidikan : Sekolah Dasar

Tujuan yang ingin dicapai : Menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna melalui penerapan model PBL dan PjBL pada Pembelajaran Tematik di Kelas IV

Penulis : Eni Faridah

Tanggal : 14 Oktober 2022

Situasi

Siswa kelas IV yang terdiri dari 27 anak terlihat tidak semangat, kurang tertarik dan mudah bosan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran tematik. Saya bersama teman sejawat, guru kelas VI melakukan identifikasi masalah yang terjadi di kelas IV. Berdasarkan analisis masalah yang kami lakukan, kondisi yang menjadi latar belakang masalah adalah:

Siswa mengalami loss learning setelah PJJ (pembelajaran jarak jauh) di masa pandemi COVID 19. Siswa membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri pada masa transisi dari kelas III ke kelas IV. Guru belum terampil mengelola pembelajaran yang menyenangkan. Guru dominan menggunakan metode ceramah setiap kegiatan pembelajaran. Guru belum mengoptimalkan teknologi dalam menyampaikan materi pembelajaran. Guru belum menggunakan media pembelajaran yang menarik

Kegiatan aksi menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna melalui penerapan model PBL dan PjBL pada pembelajaran Tematik Kelas IV ini penting dibagikan, karena

Ada banyak guru kelas IV mengalami masalah yang serupa, sehingga aksi yang saya susun dapat dijadikan sebagai referensi dalam penentuan alternatif solusi. Aksi ini juga dapat dijadikan sebagai motivasi guru lain untuk melaksanakan pembelajaran yang aktif, menyenangkan dengan menggunakan model PBL dan PjBL.

Peran dan tanggung jawab saya dalam aksi ini yaitu saya sebagai guru kelas IV sekaligus sebagai mahasiswa PPG dalam jabatan. Saya bertanggung jawab untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, bermakna dan menciptakan suasana belajar yang kondusif bagi siswa. Selain hal tersebut, sebagai mahasiswa PPG saya juga memiliki tanggung jawab untuk memenuhi tugas dan tagihan di LMS (Learning Management System).

Tantangan

Pelaksanaan aksi pada pembelajaran tematik menggunakan model PBL dan PjBL tentu tidak lepas dari berbagai macam tantangan. Berdasarkan hasil refleksi dengan teman sejawat, guru pamong dan dosen pembimbing terpetakan tantangan saat pelaksanaan aksi, diantaranya:

Pemilihan media pembelajaran yang menarik bagi siswa. Pengelolaan kelas yang kondusif untuk belajar Keterbatasan waktu dalam menyiapkan media realia. Pelaksanaan aksi melewati waktu pulang sekolah karena terkendala listik padam. Penguasaan guru terhadap sintak-sintak model pembelajaran PBL dan PjBL.

Banyak yang terlibat dalam pelaksanaan aksi dalam upaya menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa kelas IV ini, diantaranya adalah:

Guru/saya sendiri sebagai subjek yang melakukan aksi dan fasilitator dalam pembelajaran. Siswa Kelas IV sebagai obyek utama dalam pelaksanaan aksi nyata Dosen Pembimbing dan Guru Pamong Pembimbing, pengarah dan pemantau kegiatan aksi Kepala Sekolah yang telah memberikan ijin untuk menggunakan fasilitas sekolah untuk mendukung kelancaran penerapan aksi. Rekan Sejawat yang berperan untuk mendokumentasikan aksi, teman diskusi dan rekan yang memberikan umpan balik.

Aksi

Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan antara lain:

Mencari referensi yang lebih banyak tentang penggunaan media yang menarik dan tentunya sesuai dengan materi yang akan dipelajari. Mengembangkan pengetahuan tentang cara pengelolaan kelas yang baik dari berbagai literatur, khususnya pada bagian pendekatan-pendekatan pengelolaan kelas untuk diterapkan selama proses pembelajaran. Menyiapkan waktu khusus untuk dapat fokus membuat media realia yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Menjadwalkan pelaksanaan aksi lebih awal agar masih ada waktu untuk melaksanakan dihari selanjutnya apabila dihari tersebut terkendala. Membuat cacatan tentang sintak-sintak dalam PBL dan PjBL didalam kertas kemudian dipelajari dengan seksama.

Strategi yang saya gunakan dalam mengatasi tantangan adalah kolaborasi bersama seluruh stakeholder terkait, dan mempersiapkan diri lebih awal. Selain itu, di sela-sela refleksi aksi saya juga beupaya mengefisienkan waktu yang ada untuk mempersiapkan aksi-aksi selanjutnya. Aksi dilaksanakan dengan menerapkan model pembelajaran PBL dan PjBL secara bergantian. Dalam satu aksi menerapkan satu model pembelajaran. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan sintak-sintak dari model pembelajaran tersebut.

Sumber daya atau aset yang digunakan dalam mengatasi tantangan antara lain:

Aset Manusia: Mengoptimalkan peran guru, siswa kepala sekolah dan rekan sejawat. Aset Materi: Pengajuan pengadaan barang pada BOS. Aset Teknologi: Menggunakan HP dan laptop rekan sejawat yang lebih canggih.

Peran yang terlibat dalam menghadapi tantangan sehingga aksi dapat terlaksana dengan lancar yaitu:

Kepala Sekolah Rekan Sejawat Dosen Pembimbing Guru Pamong Siswa Kelas IV Orang tua/wali siswa

Refleksi Hasil dan Dampak

Dampak dari langkah-langkah yang telah dilakukan diantaranya yaitu:

Pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan bermakna Tujuan pembelajaran yang ditetapkan dapat dicapai oleh siswa dengan baik. Motivasi dan semangat belajar siswa meningkat signifikan. Berdasarkan asesmen yang dilakukan: 100% siswa mendapatkan nilai di atas KKM pada penilaian sikap, penilaian pengetahuan dan penilaian keterampilan. Keterampilan diskusi, observasi masalah dan presentasi siswa meningkat. Keterampilan siswa menjadi tutor sebaya mulai berkembang. Bakat siswa dalam bidang seni dan public speaking mulai tumbuh. Keaktifan siswa dalam menyampaikan pendapat meningkat.

Setelah menganalisis hasil dari lembar observasi, catatan anekdot dan refleksi bersama rekan sejawat, penerapan aksi sangat efektif dalam mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan danbermakna pada siswa kelas IV dalam pembelajaran tematik. Karena dengan melaksanakan aksi tersebut siswa merasa lebih senang dan antusias dalam mengikuti proses pembelajaran. Mereka dapat terlibat secara aktif dalam setiap aktivitas yang dilakukan dalam pembelajaran. Pengalaman belajar yang diperoleh dari hal-hal yang mereka lakukan memberikan kesan yang lebih kepada siswa sehingga terasa lebih menyenangkan dan bermakna.

Dokumentasi video aksi saya aploud di Youtube yang kemudian saya share kepada rekan-rekan sejawat dan orang tua siswa untuk mendapatkan umpan balik. Respon yang saya terima dari upaya tersebut sangat baik. Semuanya memberikan dukungan untuk senantiasa berkarya dan menyebarkan praktik baik bagi sesama guru.

Keberhasilan penerapan aksi tersebut tidak lepas dari beberapa faktor diantaranya:

Dukungan dari kepala sekolah dan rekan sejawat sebelum, selama dan setelah pelaksanaan aksi. Dukungan dari siswa untuk mengikuti pembelajaran secara antusias, aktif dan kreatif. Sekolah memfasilitasi pembiayaan kebutuhan untuk melaksanakan praktik baik dalam aksi. Dukungan dari keluarga dalam membuat persiapan aksi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya keren

06 Dec
Balas

Bagus! Lengkap dan jelas sekali penjabarannya..Lanjutkan bu Eni.. Terus semangat!

06 Dec
Balas

Sangat menginspirasi untuk menciptakan pembelajaran yang berpusat pada murid. Semangat Bu Eni!

06 Dec
Balas

Trima kasih Bu Eni, sangat meninspirasi dan bisa menjadi referensi. Semangat selalu berinovasi !

06 Dec
Balas

Paparan yang bagus Bu Eni, terus bergerak , menginspirasi dan berkarya lebih banyak lagi. Demi pendidikan anak-anak bangsa .

07 Dec
Balas



search

New Post