Hanya Diam
#TantanganGurusiana
Hari ke-48
Diam
Tak ingin lagi melihat kunang-kunang
Dalam tarian gulita
Diantara desau dedaun dan ranting dahan
Dalam diam
Simpan rahasia kata
Urai setiap simbol tersirat
Pada hakikat keinginan
Bahwa setiap rasa itu keniscayaan
Akan diam
Teramat sering ku dengar hujah
Meradang di pembuluh darahku
Menguap pada celah kulit dan tulang
Selalu diam
Ini sudah sampai persinggahan
Aku berhenti mengikuti jejakmu
Letih, telapak kaki mengaduh
Selamanya akan diam
Dalam cermin itu diri ini tahu
Harus berhenti mengejar kerling
Berhenti menyajikan dupa dan mantra
Sampai matahari kehilangan panasnya
Blitar, 2 Maret 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar