Ketika Kau Jatuh Hati Pada Puisiku
#TantanganGurusiana
Hari ke-19
Usah kau tanya lagi, tentang arti setiap bait dan baris dalam puisiku. Bukankah selama ini kau juga yang mengirim setiap diksinya? Bahkan kau juga yang memintaku menulis sajak cinta dan benci?
Sejak kau memuji sajakku, aku telah mencampurinya dengan segelas kopi dan sepotong biji mahoni. Agar kau bisa terjebak dalam fantasi dan imajinasimu. Dan aku bisa menertawai jejak-jejak yang kau tinggalkan si sudut kamarmu.
Usah kau tawar lagi, tentang makna puisi yang sudah aku susun rapi di atas pembaringanmu. Karena setiap rimanya sudah aku taburi dengan racun asmara, agar kau tergelepar di bawah tubuh malam dan isi perutmu bisa memuntahkan benih-benih cintamu pada baris puisiku.
Setelah sajakku selesai kau baca, aku akan memungut kembali sisa serak suaramu, dan aku simpan di almari hatiku bahwa kau telah jatuh hati dengan puisiku sejak aku menulis kata pertama.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Asyiiik mbak. Salam kenal. Dan salam Literasiiii.
Terimakasih mbak aliyah, salam kenal juga