Enik Rusmiati

Yang membedakan kita hari ini dengan satu tahun yang akan datang adalah buku-buku yang kita baca...

Selengkapnya
Navigasi Web
Webinar Media Guru, 'Keren Menewen' Dua Kata Pengalaman Berharga

Webinar Media Guru, 'Keren Menewen' Dua Kata Pengalaman Berharga

Menjadi narasumber pada Web Seminar Media Guru? Sungguh tidak pernah terpikirkan dan terbayangkan sama sekali. Pada tanggal 16 April, saya melihat di gawai saya ada grup whatsapp baru dengan nama “Grup Khusus IP” yang dibuat oleh pimpinan Media Guru, bapak M. Ihsan. Belum sampai membaca isinya saya sudah sangat yakin pasti ini ada gebrakan baru untuk para guru. Karena kita tahu, selama ini ide-ide beliau yang gemilang selalu bisa menggeliatkan semangat belajar para guru se-Indonesia raya ini.

Ternyata benar, setelah membaca pesan-pesan yang disampaikan oleh bapak komandan, ada informasi Web Seminar Media Guru bekerja sama dengan Indosat, dengan narasumber para pemenang lomba menulis internet pendidikan. Yang lebih mengejutkan lagi, ternyata ada nama saya di deretan narasumber. Disampaikan juga oleh bapak Ihsan, bila tidak bersedia boleh mundur. Awalnya saya memang cukup gamang untuk mengambil keputusan antara menerima tawaran ini atau menolaknya.

Selanjutnya, rupanya adrenalin saya menggerakkan untuk ambil keputusan siap menerima tantangan menjadi narasumber tersebut. Materi webinar ini mempresentasikan tulisan yang dilombakan, yaitu tentang pemanfaatan internet untuk Pendidikan, internet sebagai sarana mengajar, sumber belajar dan konten pembelajaran.

Hari berikutnya, jelas saya harus mempersiapkan materi power point sebagai bahan presentasi. Bersama bu Luluk Maslukhah dari SMK Negeri 3 Bondowoso dan bapak Ali Harsojo dari Guru SDN Pajagalan II Sumenep kami mulai saling berkomunikasi sebagai persiapan, karena pada tanggal 21 April kami harus Latihan presentasi bersama bapak Ihsan dan seluruh anggota grup pemenang lomba internet Pendidikan.

Latihan pertama masih banyak yang harus diperbaiki, baik teknis maupun isi materi. Saya sangat bersyukur menjadi bagian dari anggota Media Guru, karena bisa mengenal orang-orang hebat dan guru-guru yang penuh inovasi. Pada latihan pertama itu, saya banyak mendapat ilmu baru dari bapak komandan dan para guru. Bahkan karena gapteknya, sehingga sayalah yang paling lambat mengoperasionalkan PPT dalam aplikasi zoom. Sehingga sempat di dijadikan candaan bahwa kalau tetap lelet akan digantikan narasumber yang lain.

Evaluasi latihan pertama, merupakan suatu tantangan baru buat saya untuk segera bisa, sehingga dua hari saya belajar ke bu Luluk dan pak Ali, untunglah beliau-beliau itu cukup sabar membimbing saya. Kami berlatih, belajar, saling membantu, saling mendukung dan menguatkan. Bila ada kesulitan pasti bapak CEO selalu memberi arahan.

Sampai akhirnya, Kamis, 23 April 2020, saya benar-benar harus tampil di panggung Web Seminar Internet Pendidikan Media Guru ini. Nervous? Jelas, Gemetar? Pasti, entahlah campur aduk rasanya, apalagi setelah melihat ditampilan zoom ada sekitar 170 an peserta dari pelosok Indonesia. Semakin kenceng rasanya jantung saya berdebar, lebih hebat debaranya daripada jatuh cinta dulu, hehehe…

Setelah dibuka dan dikenalkan oleh bapak M. Ihsan, ternyata saya mendapat urutan namor terakhir, waduh… bakal semakin panjang ini perjalanan gugupnya, batin saya. Selanjutnya diluar dugaan, setelah giliran saya presentasi, tiba-tiba jaringan putus-putus, semakin ‘gobyos’ lah saya. Tidak henti-hentinya saya bersholawat dan memohon pertolongan kepada Allah SWT. Alhmadulillah, meski jaringan sedikit tidak bersahabat, akhirnya saya bisa menyelesaikan presentasi saya “Cerdas Manfaatkan Gawai (smartphone), Siswa MTsN 2 Blitar Terbitkan 14 Buku”.

Meski ada kendala teknis dan debaran jantung yang tidak normal karena nervous, namun diakhir presentasi ada komentar dari bapak M. Ihsan selaku pimpinan Media guru yang mampu menghapus semua keluh dan kelu nadi saya selama latihan dan presentasi, sebuah pertanyaan yang akan saya simpan dalam sudut memori saya selamanya.

“Mbak Enik, punya KBBI-ya di gawainya?”

“Iya ada bapak.”

“Coba dicari, apa artinya ‘keren menewen’ itu apa?”

“Tidak ada bapak, itu kan bahasa gaul,” jawab saya serius

“Kerena menewen itu anda,” jawab beliau dengan tawa renyahnya. Sungguh, saya benar-benar tersanjung dengan candaan bapak CEO ini.

Webinar ini merupakan panggung perhelatan inovasi Media Guru yang benar-benar ‘keren menewen’. Banyak sekali ilmu yang saya peroleh di kegiatan ini. Saya berharap semoga materi yang saya sampaikan juga teman-teman narasumber yang lain bisa bermanfaat untuk pengembangan pendidikan di tanah air kita ini.

Terima kasih saya sampaikan kepada bapak pimpinan Media Guru dan semua tim, berserta indonsat yang telah memfasilitasi kegiatan webinar ini, semoga webinar Angkatan berikutnya lebih ‘keren menewen’ lagi. Amin.

Salam Literasi!

Blitar, 24 April 2020

Enik Rusmiati

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah. Keren menewen itu kamu. Iya, kamu... hehehe.. Sukses ya. Barakallah.

24 Apr
Balas

Amin....ya Allah, semoga ini benar doa buat saya bapak.. terimakasih

24 Apr

Subhanallah..memang keren menewen..bu

24 Apr
Balas

Kita bertiga memang keren menewen bpk... tetap semangat yaa..

24 Apr

Selamat Bu Enik...ibu memang keren menewen...hehe

24 Apr
Balas

Terimakasih ibu... kita semua memang keren menewen... ttp semngat geh...salam

24 Apr

Keren menewen bu

24 Apr
Balas

Aamiin... semoga ini doa buat kita semua yaa

24 Apr

Sungguh ambo banyak dapat kosa kata baru Bu Enik Rusmiati . Terima kasih Bapak Komandan dan Bu Enik. Semoga sehat walafiat selalu dalam lindungan-Nya. Barakallah

24 Apr
Balas

Aamiin... Iya betul, yg paling berkesan itu ya keren menewen itu...

24 Apr

Selamat Bu. Terimakasih Ibu telah menginspirasi.

24 Apr
Balas

Terimakasi bpk, barokallah... salam hormat geh

24 Apr

Dan pak CEO tidak salah memilih Jenengan tampil pada urutan terakhir. Karena kartu TRUF ada pada Anda...Selamat dan Salam!!

24 Apr
Balas

Amin... terimakasih bpk, ini semua karena bimbingan beliau, salam literasi

24 Apr

Hebat ibuk..ilmu yg sangat bermanfaat

24 Apr
Balas

Aamiin...barakallah

25 Apr

Salam literasi. Mantap.

24 Apr
Balas

Salam.literasi .. ttp semangat membaca dan memulis

24 Apr

Memberi inspirasi bagi saya untuk mau belajar bun

24 Apr
Balas

Alhamdulillah..semoga bermanfaat.. aamiin

26 Apr

Sangat setuju dengan Pak CEO.. saya langsung ngefans sama Ibu, keren sekali idenya. Terima kasih Bu atas masukannya kmrn. Salam dari saya yang kmrin bertanya..

24 Apr
Balas

Terimakasih ibu... terimakasih, selamat mencoba geh.. semangat dan telaten... semoga sukses

24 Apr

Selamat Bu Enik... Anda mmg keren... paparan ibu sngt menginspirasi... Kata2 ibu yg slalu sy ingat... mulai saja dulu... walau hanya 10 siswa... trims ilmunya Bu

24 Apr
Balas

Jangankan 10, satu sj ttp hrs dilayani, yg penting segera action... semangat, yakin, Allah akan mengganti jerih payah kita dg jalan yg lain

24 Apr



search

New Post