Enik Sudarwati

Guru Fisika di MA AL MANAR Kab. Nganjuk. Penulis buku "FISIKA dalam Tafsir Kehidupan" dan "Ferris Wheel". Untuk korespondensi, sila mengunjungi Facebook Enik S...

Selengkapnya
Navigasi Web
ENDORFIN MELUAP

ENDORFIN MELUAP

Ya, benar. Endorfin dalam diriku serasa meluap. Tumpah ruah. Seakan-akan bisa ditampung dalam kolam dan aku berenang gaya sebarang. Kelenjar hipofisis bekerja sangat ekstra bersama dengan sistem saraf pusat sesaat setelah kudapatkan kabar manis dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Tepat saat peringatan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2019, Perpusnas RI menerbitkan ISBN untuk buku pertamaku. Wuahh, bahagia tak terkira. Dan ini semua karena luapan endorfin dalam diriku.

Endorfin yang merupakan zat semacam morfin yang mampu meredakan stres dan rasa sakit, memicu perasaan senang, tenang, dan bahagia. Begitulah yang disebutkan dalam buku-buku pelajaran Biologi. Begitu pun yang kurasakan. Kondisi tubuhku yang kurang fit beberapa hari sebelumnya mendadak sehat. Perasaan galau dan gelisah menunggu nasib naskah yang tak kunjung terdengar kabar beritanya, seketika berubah menjadi rasa senang dan tenang. Senang karena calon bukuku telah mengalami proses yang positif. Tenang karena ISBN yang ditunggu-tunggu sudah terbit. Bahagia karena mimpi untuk menerbitkan buku dengan nama sendiri terpampang di sampul akan segera menyata.

Asal tahu saja. Mimpi untuk menulis buku sendiri telah ada sejak aku masih kanak-kanak. Setelah mati suri tertimbun banyak hal, akhirnya mimpi itu bangkit lagi. Dimulai dengan adanya Pelatihan Menulis SAGUSABU oleh Penerbit Mediaguru pada 6-7 Februari 2019. Pelatihan selama 2 hari itu telah benar-benar membangkitkan mimpiku untuk menulis. Tidak hanya sekedar bangkit. Pelatihan itu juga mendorongku untuk segera mengambil tindakan nyata untuk mewujudkannya.

Selama sebulan aku menyelesaikan naskahku di sela-sela waktu bertugas. Tepat di hari ke-30 naskahku selesai dan siap dikirimkan ke penerbit. Setelah menyelesaikan biaya pracetak, mengirimkan konfirmasi pembayaran, dan mengisi database penulis, hari-hariku berikutnya kulalui dengan galau menunggu naskahku berproses.

Dan akhirnya, seperti yang sudah kuceritakan, ISBN untuk bukuku terbit. Selama dua hari aku aktif melakukan korespondensi via surat elektronik dengan penerbit untuk keperluan revisi. Dan sekarang naskah sudah fix. Sekarang apalagi? Tentu saja mencetaknya. Mohon doa.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren Selamat ya Bu

04 May
Balas

Terima kasih, Ibu.. Mohon doa.

04 May

Selamat berjuang

24 Nov
Balas

Terima kasih, Ibu

24 Nov



search

New Post