Sejak dini hari mata itu sudah terbuka. dan memulai aktifitas rutin yang selalu kau lakukan. seperti biasa, kau mulai semua dengan kewajibanmu menghadap rabbmu. lalu kau sambut mentari pagi dengan tugasmu menyiapkan hidangan untuk imam dan para putra putri mu. memastikan perlengkapan mereka beres. dan bergegas menyiapkan dirimu untuk menuju medan jihadmu. ya... medan jihad yang kau lakukan untuk meringankan beban suamimu. Tak jarang mata lelah karena malam yang terlewati dengan tumpukan tugas di rumah. Namun, demi para calon mujahid yang kelak akan memimpin bangsa ini. Kau layangkan senyum indah yang menawan setiap pagi. Kau memaksa kan jiwa dan raga untuk bersahabat saat lelah itu memuncak. kau layan satu per satu rengekan, curhatan dan tingkah para mujahidmu. Kadang disudut ruang itu,tak jarang wajah lelahmu terpancar jelas. namun berusaha kau tutupi saat sudah di depan kelas. Tugas administrasi sekolah yang menumpuk luar biasa. Tingkah setiap anak dengan kreatifitasnya. belum lagi aduan orang tua yang merasa tak puas dengan yang didapatnya. Lelah....ya...itu lelah. semua kan terlihat. saat kau sedang duduk menyudut di ruang itu. Kadang terbesit tanya..."andai kepala dan tubuh ini buatan manusia,mungkin sudah akan hancur sejak awal. Namun,betapa Allah maha sempurna. Membuat semua dengan begitu kuat dan indah.". Saat lelah itu muncul...saat asa itu meluah satu kata yang menjadi penyemangatmu. "Lelahmu hari ini, kan kau tuai 1000 hingga 1 juta tahun yang akan datang. Saat dimana lelah itu tak kau rasa lagi. saat dimana gundah itu tak mengganggumu lagi. dimana itu???Nanti di SURGA ILLAHI".....

Salam sagusabu KEPRI