Geliat Malam
#Menuju365
#HariKe336
Geliat Malam
Eni Meiniar
Malam berkarat kembali menebar mimpi
Geliat malammu berkepanjangan
Pemaksaat hasrat lalai sekarat
Jual bual berjejal-jejal
Malam gundah tebarkan resah ke pelosok jiwa
Sibuk malammu mengetuk nurani pasrah, buai mimpi ke nirwana
Jauh sungguh terbangkan angan
Di setiap erang balur menjejak
Geliat malam terkuak
Ada tanda di titik lekat
Sekarat
Hanya setabir desau merentang
Setetes tuba
Tanda geliat jelma, sembunyi di jemari mengakali
Kau reguk kesia-siaan
Hingga tak terhingga.
Bengkulu, 18 Desember 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren puisinya bunda. Salam sukses
Mantab puisinya bu. Salam terus berkarya