Hamparan Kenang
#TantanganGurusiana365
#HariKe301
Hamparan Kenangan
Eni Meiniar
Pagi yang lalu
Kau hantar wangimu jauh ke ruang hayal yang bergetar
Mengintip dari jendela hati yang terkunci
Hamparan kenangan samar-samar menyesakkan, berdesakan
Muncul satu, satu
O, bagaimana kumulai menghitungnya
Pagi berikutnya
Kau sapa wangimu lewat mekar sempurna merona
Tuaikan harap muncul putik, siapa yang petik?
Tak perlu tanya lagi, semua dalam takdir-Nya
Pagi selanjutnya
Biar kuresapi wangimu dalam-dalam
Kutahu kau milik-Nya dan ku milik-Nya
Ku berbagi tebar wangimu lewat kata-kata yang terpatri
Bengkulu, 13 November 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren dan indah puisinya ibu cantik... Menawan dan mempesona... Salam santun dan sukses selalu buat ibu yang super
Makasih apresiasinya Bu Trisna.