Kembang Kopi
#TantanganGurusiana365
#HariKe286
Kembang Kopi
Eni Meiniar
Sehamparan kembang kopi memutih
Sehasrat rasa
Ingin kusampaikan padamu
Adakah rasa yang sama saat embun belum sempurna sirna
Saat pucuk-pucuk kopi menghijau bauran putih merimbun bermekaran
Ini juga putih
Ini juga wangi
Ini bukan melati
Ini mauku begitu purna kembang
Memerah buah berayun-ayun
Kita mengolah rasa di beranda senja
Sruput harumnya selami ampasnya
Secangkir, dua cangkir pun tak apa
Selagi bisa merangkai kata
Apakah kau suka?
Bengkulu, 29 Oktober 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi kembang kopi harum. Teringat waktu kecil pergi ke kebun kopi mengumpulkan buah kopi yang jatuh buat dijual.
Wanginya kembang kopi mengingat masa kecil yang penuh pembelajaran.
Puisi kopi selalu menawan, sehat dan sukses selalu bucantik
Makasih say ...
Bunga kopi di sekitar ku ada kembang kopiBunga yang harum sekali legendaris bunga nya harum bunga sampai beberapa meter tetap harum hidup terasa segar dan harum nikmat harum nya . bernafas lega .Nikmat nya bunga kopi nafas lega . hidungku kesehatan ku .