Letihku Kini
#HariKe398
Letihku Kini
Eni Meiniar
Pesona di dulu kala saat hiasi beranda rumah
Rimbun menyejukkan
Diantara lurik putih kesegaran hijau
Kerling pandang insan saat tegur sapa menyapa
Pagi yang damai sesejuk rupa menebar kisah
Kini, beralih pesona memerah darah
Merah
Bukan hijau segarkan jiwa
Merah
Diburu dikejar
Lupa pesonaku
Letihku kini harap secuil geloramu
Nikmati aku
Hijau
Lupakah segarkan jiwa?
Bengkulu, 18 Februari 2021.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren banget Bunda puisinya
Makasih Bu.