Menanti di Sini
#HariKe384
Menanti di Sini
Eni Meiniar
Menanti di sini saat rinai rintiknya lewati bayang
Mengenang tautan canda di beranda
Nyanyian katak saingi gemericik kenang
Meresap ke ke sudut pandang mengejawantah
Menanti di sini kala rindu lewati batas
Sehangat sapa sebelum mengendap
Seraut wajah tak hilang di gemuruh harap
Pasti ke sini melerai ingin yang membuncah
Menanti di sini sebelum temaram menjelma
Butiran senja menjingga lukisan jiwa
Pegut rindu sekuat rasa di dada
Jalan pulang terbentang lipat sayap meneduh
Menanti di sini segenap setiaku padamu
Rejang Lebong, 4 Februari 2021.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi indah penuh makna. Sukses selalu Bu Eni. Salam literasi.
Makasih Bu. Salam lietrasi.
Salam literasi.
Semoga penantiannya tak sia -sia Bu.
Aamiin. Makasih Bu.